Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaKeinginan bunuh diri
Sebenarnya bingung mau mulai dari mana, yang pasti saat ini saya sedang merasakan tidak di hargai oleh suami,suami suka sering kali protes segala hal.. dari hal nya soal masakan, kebersihan rumah, kesehatan anak, kalo anak tidak mau makan juga pasti protes, saya capek seharian melakukan pekerjaan rumah dan menjaga anak, dan juga ada nenek saya yg sudah tua juga harus saya jaga.. semua bagi saya tidak bisa menghargai saya di rumah, suami selalu pulang kerja terlambat, kalo di tanya pasti marah" saya selalu di salahkan.. saya pengen sekali mengakhiri hidup saya, saya capek fisik dan juga capek hati, saya sudah berusaha semaksimal mungkin menjadi istri dan ibu yg baik tp selalu salah di mata suami saya.. kalo saya ingin mengungkapkan isi hati saya pasti saya di marahi karna tidak bersyukur dll.. saya sudah cukup bersyukur untuk kehidupan saya, saya harus bagaimana, beban saya rasanya berat sekali..
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya
Kami dapat memahami kondisi anda, tidak mudah melewati hal ini sendirian. Perlu disadari bahwa membina hubungan sehat dan membangun cinta diperlukan pula membangun pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang anda alami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi. Anda dan pasangan juga dapat saling menghargai, serta saling mendukung menjadi versi terbaik diri masing-masing. Hal tersebut penting untuk diperhatikan karena membina hubungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya di salah satu pihak saja.
Menghadapi pasangan yang sulit diajak berkomunikasi dan kurang mampu mengelola emosi memiliki tantangan tersendiri. Sebaiknya anda tetap tenang dan tidak mudah terpancing karena hanya akan semakin memperburuk keadaan. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengontrol hal yang dapat anda kendalikan (misalnya respon anda terhadap pasangan), daripada fokus pada hal yang tidak dapat anda kendalikan (misalnya perilaku pasangan). Anda juga memiliki hak untuk menetapkan batasan toleransi atas sikap pasangan anda. Jika memang diperlukan untuk mengambil jarak sejenak, maka hal tersebut boleh untuk dilakukan tetapi tetap dikomunikasikan dengan pasangan. Setiap keputusan yang anda ambil, sebaiknya diputuskan dalam kondisi yang tenang dan pikiran yang jernih. Selain itu, anda juga dapat mencari waktu yang tepat untuk membicarakan permasalahan anda dengan pasangan, kemudian bersama-sama mencari solusi yang terbaik.
Apapun kondisi anda saat ini, anda tetap manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan sama seperti yang lainnya dengan keunikan masing-masing. Anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Anda hanya perlu fokus pada diri anda, mengenali dan mengeksplor kelebihan, dan menerima kekurangan menjadi bagian dari diri, serta memahami kebutuhan diri anda sendiri. Jangan ragu untuk meminta dukungan dari kerabat terdekat lainnya. Anda tidak perlu malu atau ragu untuk menemukan lingkungan yang kondusif yang anda percaya dan membuat anda merasa nyaman dalam berbagi cerita atau keluh kesah.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda/ pasangan ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani secara tepat. Anda juga dapat mengajak pasangan untuk melakukan konseling pasangan bersama-sama dengan psikolog.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya memahami bahwa Anda merasa sangat tertekan dan tidak dihargai oleh suami dan keluarga Anda. Namun, saya ingin mengatakan bahwa keinginan untuk bunuh diri bukanlah solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengatasi perasaan Anda:Cari dukungan dari orang yang Anda percayai, seperti teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental. Berbicaralah dengan mereka tentang perasaan Anda dan mintalah bantuan mereka.
Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Konseling atau terapi dapat membantu Anda mengatasi perasaan Anda dan memberikan Anda keterampilan untuk mengatasi stres dan masalah dalam kehidupan Anda.
Cobalah untuk berbicara dengan suami Anda tentang perasaan Anda dan bagaimana perilakunya mempengaruhi Anda. Jika Anda merasa sulit untuk berbicara dengannya, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari mediator atau konselor pernikahan.
Jangan lupa untuk merawat diri sendiri. Luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang Anda nikmati dan yang membuat Anda merasa bahagia dan santai.
Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dan bahwa ada banyak orang yang peduli dan siap membantu Anda.
Jika Anda merasa sangat putus asa atau memiliki pikiran untuk bunuh diri, segera cari bantuan medis atau hubungi hotline krisis bunuh diri di negara Anda. Jangan menunda-nunda untuk mencari bantuan. Semoga Anda segera merasa lebih baik dan menemukan jalan keluar dari situasi ini.
Related content