Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaKehilangan niat Untuk hidup
Halo doc,saya ingin bertanya
Saya remaja dibawah 18 tahun,namun akhir akhir ini saya mempunyai niat besar untuk bunuh diri, alasannya tidak pasti dan tidak jelas juga,saya merasa saya tidak pernah di mengerti oleh orang tua saya,Saya merasa orang tua saya tidak akan bisa mengerti apapun yang saya rasakan,saya merasa lebih baik saya mati daripada hidup dan menyusahkan orang lain,Sy merasa kalau saya hidup toh juga tidak akan ada yang merasa kehilangan,semua orang tampak tidak peduli dengan keberadaan saya,saya sudah merasa demikian mulai saya kelas 3 Sekolah Dasar,Perlu di ketahui kalau saya mempunyai trauma masa kecil dan adalah gifted kid burn out,Saya mempunyai religious + SA trauma yang saya terus alami hingga saya menginjak usia 13 tahun,saya dipaksa menjadi anak yang sempurna,menjadi sebuah rolemodel,menjadi seseorang sukses yang ornag tua saya ingin,saya merasa saya hanyalah boneka kepada mereka, seseorang yang hanya digunakan untuk menggapai sesuatu lalu di terlantarkan begitu saya,saya mempunyai banyak prestasi nasional,tetapi orang tua saya tidak pernah memperdulikannya,saya merasa saya tetap salah di mata mereka bagaimanapun caranya,Teman teman saya sudah berusaha untuk memberi saya advice dan semangat, tetap saja,saya masih merasa saya lebih baik mati, setiap saya berpikiran begitu dada saya akan merasa sakit yang mendalam seperti rasa ditusuk berkali kali,dokter saya hanya mengatakan bila itu adalah masalah psikologis. Saya mau bertanya, Bagaimana agar saya tidak berpikiran demikian terus menerus?mksih, terima jeruk
2 komentar
Terbaru
Halo Arashriine, terima kasih untuk pertanyaannya.
Ketika berbicara mengenai kesehatan mental, maka tidak terlepas dari kondisi lingkungan di mana seseorang berada. Diri pribadi seseorang dan lingkungan akan saling terikat dan saling mempengaruhi. Perlu disadari bahwa bagaimana pun kondisi lingkungan, maka akan mempengaruhi kondisi mental kita. Apabila seseorang berada pada lingkungan yang mendukung, maka orang tersebut relatif lebih nyaman dalam menjalani keseharian. Sebaliknya, apabila seseorang berada pada lingkungan yang kurang sehat, maka orang tersebut cenderung merasa tidak nyaman, mudah frustasi, bahkan stres, dan menimbulkan dampak buruk lainnya. Dengan demikian, diperlukan evaluasi dan introspeksi diri terhadap kondisi yang terjadi di lingkungan sekitar.
Beberapa hal yang penting untuk diperhatikan yaitu menyadari kelebihan yang anda miliki dan fokus mengembangkan hal tersebut sehingga anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan. Selain itu, anda dapat menuliskan jurnal harian secara berkala setiap hari sebagai bentuk katarsis atau peluapan emosi. Temukan pula minimal 3 hal yang dapat anda syukuri setiap harinya (hal besar, maupun hal kecil dan sederhana) sehingga anda dapat menemukan makna hidup sekecil apapun itu.
Anda dapat menenangkan diri terlebih dahulu, mengelola pikiran dan emosi sehingga anda dapat berpikir secara jernih untuk mengambil langkah selanjutnya. Kemudian, ajak orang tua berdiskusi dan berbicara dari hati ke hati sehingga dapat menemukan solusi bersama. Jika diperlukan, anda dapat meminta bantuan pihak keluarga yang dianggap mampu bersikap netral dan bijaksana sebagai penengah. Atau anda juga dapat meminta bantuan psikolog atau psikiater yang menangani anda agar bersedia meluangkan waktu untuk bertemu dengan orang tua anda.
Saya bisa memahami kondisi yang anda alami saat ini, semoga jawaban di atas dapat membantu, serta membantu pula agar anda lebih siap menghadapi kenyataan yang terjadi. Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga
Hampir mirip dengan inner childku dek.... Semangat untuk kita❤