Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaKecemasan yg berlebihan kambuh lagi
Hallo dok,dok sya sudh minum obat dri dokter selama 9bulan minum setralin sm aprazolam 0.5mg 2x sehari..klw setralin 50mg 1x sehari..dan sekrng tiap pagi saya ngerasa ga semngatt dok,pdhl malm nya tidur cukup..bagaimana sya menghadapi cemas kambuh kembali padhl sudah dlm berobat dngn spikiater..terapi ap yg harus sya lakukan..?
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda
Pada dasarnya, perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu segera meminta bantuan professional jika sudah tidak dapat diatasi secara mandiri.
Anda perlu meminum obat sesuai dengan anjuran psikiater, dan secara berkala mendiskusikan kondisi anda agar terus mendapatkan evaluasi.
Adapun yang dapat anda lakukan, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.
Lakukan relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda alami. Dengan mempertahankan kebiasaan merespon sesuatu dengan berpikir ketakutan akan hal yang belum terjadi, maka kebiasaan tersebut akan bertahan dan intensitasnya bisa saja meningkat sehingga mempengaruhi konsentrasi, performa dan kondisi fisik
anda, serta kehidupan sehari-hari anda lainnya. Selain itu, anda tetap terkoneksi dengan sekitar agar tidak merasa sendiri.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa saran umum untuk menghadapi kecemasan yang kambuh kembali. Namun, penting untuk tetap berkonsultasi dengan psikiater Anda untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi Anda.Terapi Psikoterapi: Selain obat-obatan, terapi psikoterapi seperti terapi kognitif perilaku (CBT) atau terapi bicara dapat membantu Anda mengatasi kecemasan. Diskusikan dengan psikiater Anda untuk menentukan terapi yang paling sesuai untuk Anda.
Latihan Relaksasi: Praktikkan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau yoga untuk membantu menenangkan pikiran dan tubuh Anda. Latihan ini dapat membantu mengurangi gejala kecemasan.
Gaya Hidup Sehat: Pastikan Anda menjaga pola tidur yang teratur, makan makanan sehat, dan berolahraga secara teratur. Gaya hidup sehat dapat membantu menjaga keseimbangan emosional dan mengurangi kecemasan.
Hindari Pemicu Kecemasan: Identifikasi faktor-faktor yang memicu kecemasan Anda dan coba hindari atau kelola dengan baik. Misalnya, jika berita atau media sosial memicu kecemasan, batasi paparan Anda terhadapnya.
Dukungan Sosial: Jangan ragu untuk mencari dukungan dari keluarga, teman, atau kelompok dukungan. Berbicara dengan orang-orang yang Anda percaya dapat membantu mengurangi kecemasan dan memberikan perspektif yang berbeda.
Jaga Keseimbangan: Penting untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan, waktu luang, dan istirahat. Jangan terlalu banyak menuntut diri sendiri dan berikan waktu untuk melakukan aktivitas yang Anda nikmati.
Ingatlah bahwa setiap individu berbeda, jadi penting untuk berkonsultasi dengan psikiater Anda untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi Anda. Jika kecemasan Anda kambuh kembali, jangan ragu untuk menghubungi dokter Anda untuk mendiskusikan perubahan dalam pengobatan atau terapi yang mungkin diperlukan.
Related content