Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaKecemasan berlebihan
Assalamualaikum dok, maaf mengganggu waktunya malam-malam. Saya mau mengeluhkan apa yang saya alami sekarang. Saya itu suka takut kematian berlebihan, bahkan suara-suara dikit aja bikin gak tenang, terus kdg badan jadi dingin kepala pusing pokoknya merasakan dingin.
Dan beberapa bulan ini saya juga sering begadang bahkan gak tidur sampai subuh dok. Bawaan nya kalau denger orang meninggal tubuh jadi lemes dan rasanya napas kaya dingin gitu tapi pas di hembusan ke telapak tangan ya hangat. Terus berdenyut juga di bagian badan belakang, selain harus ke psikiater cara ampuh alami di rumah apa ya dok?
3 komentar
Terbaru
Halo Amelia Destira, terima kasih untuk pertanyaannya.
Perlu diketahui bahwa munculnya pikiran takut akan kematian secara berlebihan, dengan intensitas kemunculannya sering dan tidak dapat dikendalikan sehingga mengganggu fungsi anda dalam menjalani keseharian merupakan salah satu gejala/ tanda yang perlu disadari untuk segera memeriksakan diri ke professional. Terdapat banyak faktor yang melatarbelakangi terjadinya hal tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan asesmen/ pemeriksaan mendalam mengenai kondisi individu, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose (mendiagnosa diri sendiri).
Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Dengan demikian, anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri sehingga mengenali pemicu dan situasi yang menyebabkan emosi cemas/ takut berlebihan tersebut muncul, serta kenali juga pikiran yang hadir saat itu. Terkadang pikiran kita memikirkan berbagai hal yang seolah-olah yang dialami lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi.
Dengan mengenali situasi/ kondisi pemicunya, maka anda menjadi lebih mudah untuk mengantisipasi kondisi tersebut, misalnya melakukan relaksasi pernapasan (fokus pada napas masuk dan napas keluar) saat anda merasakan hal tersebut sampai anda merasa tenang dan rileks kembali, serta membantu anda untuk kembali ke kondisi “here and now”. Tanyakan pula pada diri anda, apakah kecemasan tersebut benar nyata sesuai fakta yang terjadi atau hanya subjektifnya anda saja. Dengan demikian anda dapat menemukan alternatif pikiran baru yang lebih rasional dan adaptif, sehingga dapat mengurangi intensitas cemas yang berlebihan.
Segera memeriksakan diri secara langsung ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah, agar mendapatkan gambaran komprehensif mengenai kondisi anda dan langkah selanjutnya yang dapat dilakukan.
Semoga membantu ya
Terus hal yang harus saya lakukan sekarang apa ya? Apakah tidur supaya lebih merasa tenang atau bagaimana
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Assalamualaikum juga. Dari apa yang Anda jelaskan, terlihat bahwa Anda menderita dari fobia kematian atau tanatofobia. Fobia ini adalah ketakutan yang berlebihan dan tidak masuk akal terhadap kematian atau keadaan yang berkaitan dengan kematian. Fobia ini dapat menyebabkan gejala fisik dan emosional yang signifikan, seperti yang Anda alami.Untuk mengatasi fobia ini, ada beberapa cara yang dapat Anda coba. Pertama, Anda dapat mencoba teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk membantu menenangkan pikiran dan tubuh Anda. Kedua, Anda dapat mencoba terapi perilaku kognitif, yang dapat membantu Anda mengidentifikasi dan mengubah pola pikir yang tidak sehat dan mengatasi ketakutan Anda. Ketiga, Anda dapat mencoba terapi obat-obatan, seperti obat penenang atau antidepresan, yang dapat membantu mengurangi gejala fobia Anda.
Namun, sebelum mencoba cara-cara tersebut, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau psikiater terlebih dahulu untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan rekomendasi pengobatan yang sesuai. Selain itu, penting juga untuk menjaga kesehatan mental Anda dengan tidur yang cukup, makan makanan sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari stres yang berlebihan.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.
Related content