Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat Lainnyakeadaan sulit
Halo Dok, saya sudah merasa mulai dari dulu sudah memiliki rasa kecemasan yang berlebihan, tapi saya anggap sepele.. dok, saat ini saya sedang kuliah dan berada di tingkat akhir, saya juga menjabat sebagai ketua organisasi. Saya pernah akan menghadiri suatu acara karena saya takut saya terlambat dan takut dimarahin saya mengalami kecemasan yang berlebihan dok, saya sampai tidak selera makan, pikiran saya kosong, dan sampai bingung untuk mengerjakan apa, saya juga bisa membuat orang-orang sekitar saya panik karena rasa yang berlebihan tsb, hingga saya mengalamin kecelakaan dok.. akhir- akhir ini saya juga mengalami keadaan yang saya rasa ini berada diliuar kendali saya.. saya mengalami ketakutan yang berlebihan hingga tidak berani berjumpa dengan orang yang berhubungan dengan kecemasan saya, sampai saya rasa saya adalah pecundang yang tidak bertanggung jawab atas keadaan. saya tidak bisa tidur tenang karena kebanyakn suara dipikiran saya.. saya sampai kebingungan mau melakukan apa dengan keadaan seperti ini, sampai sampai semua pekerjaan saya keteteran dan mengahbiskan banhyak waktu dengan berpikir..
saya ingin tahu dokter keadaan ini bisa dikatakan normal atau tidak.. saya ingin tahu keadaan saya yang sebenarnya, saya sangat lelah dok dengan pikiran saya, saya muak
terimakasih
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Sering munculnya pikiran bercabang dan mengkhawatirkan sesuatu yang belum terjadi bisa saja menyebabkan hadirnya perasaan cemas yang berlebihan. Pada dasarnya, perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu segera meminta bantuan professional jika sudah tidak dapat diatasi secara mandiri.
Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Dengan anda mengelola pikiran yang menyebabkan munculnya kecemasan, secara tidak langsung juga akan meminimalisir keluhan lainnya yang anda alami.
Adapun yang dapat anda lakukan, yaitu relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda alami. Selanjutnya menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.
Selain itu, anda tetap terkoneksi dengan sekitar agar tidak merasa sendiri.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan deskripsi yang Anda berikan, gejala yang Anda alami menunjukkan adanya gangguan kecemasan yang signifikan. Kecemasan yang berlebihan, ketakutan yang berlebihan, kesulitan tidur, dan kesulitan dalam menjalani aktivitas sehari-hari adalah beberapa tanda yang mengindikasikan adanya gangguan kecemasan.Penting untuk diingat bahwa Anda tidak sendirian dalam menghadapi masalah ini dan ada bantuan yang tersedia. Saya sarankan Anda untuk mencari bantuan profesional dari psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu Anda dalam mengevaluasi dan mengelola kecemasan yang Anda alami.
Selain itu, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk mengurangi kecemasan sehari-hari:
Atur waktu istirahat yang cukup: Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup setiap malam untuk membantu mengurangi kelelahan dan meningkatkan kesejahteraan mental.
Latihan fisik secara teratur: Olahraga dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan suasana hati. Coba lakukan aktivitas fisik yang Anda nikmati, seperti berjalan, berlari, atau yoga.
Praktikkan teknik relaksasi: Teknik pernapasan dalam, meditasi, atau yoga dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh Anda.
Cari dukungan sosial: Berbicaralah dengan orang-orang terdekat Anda tentang apa yang Anda alami. Mereka dapat memberikan dukungan emosional dan praktis.
Kelola stres: Identifikasi faktor-faktor pemicu stres dalam hidup Anda dan cari cara untuk mengelolanya. Mungkin Anda perlu memprioritaskan tugas-tugas Anda, mengatur jadwal yang teratur, atau mencari bantuan tambahan dalam menyelesaikan pekerjaan.
Ingatlah bahwa perjalanan menuju pemulihan membutuhkan waktu dan upaya. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional dan dukungan dari orang-orang terdekat Anda. Semoga Anda segera mendapatkan bantuan yang Anda butuhkan dan merasa lebih baik.
Related content