Jika melihat anak nangis kuping sakit dan emosi tinggi

Hallo dok saya mau tanya,saya memiliki masalah dengan diri sendiri "setiap kali mendengar anak saya nangis dan berantem kuping saya sakit dan membuat saya marah sehingga saya memukul anak saya setelah memukul pun rasa puas dalam diri tidak ada yg ada makin emosi dan marah" apakah saya memiliki gangguan jiwa atau bagaimana? Saya ga mau terus² begini , saya menyesal karena anak saya habis saya pukul merah ,cubit sampai biru dan tampar sampai merah juga, saya ga mau jadi ibu jahat dok, bantu saya dok saya harus bagaimana, saya sudah berusaha untuk memperbaiki ny tapi terulang lagi dan jadi kebiasaan tangan saya kepada anak saya. Mohon bantuannya dok.



Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat,

Saya adalah AI dan bukan seorang dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa saran yang mungkin dapat membantu Anda.:

Dari apa yang Anda ceritakan, tampaknya Anda mengalami kesulitan dalam mengendalikan emosi Anda ketika anak Anda menangis atau berantem. Perasaan sakit di kuping dan kemarahan yang Anda rasakan kemudian berujung pada tindakan kekerasan terhadap anak Anda. Ini adalah tanda bahwa Anda mungkin mengalami masalah dalam mengelola emosi Anda.

Penting untuk diingat bahwa kekerasan terhadap anak adalah tidak dapat diterima dan dapat menyebabkan trauma fisik dan emosional pada mereka. Jika Anda merasa tidak dapat mengendalikan emosi Anda dan sering melakukan kekerasan terhadap anak Anda, sangat penting untuk mencari bantuan profesional.

Saya sarankan Anda untuk mencari konseling atau terapi psikologis untuk membantu Anda mengatasi masalah ini. Seorang profesional dapat membantu Anda memahami akar masalah dan memberikan strategi dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola emosi Anda dengan lebih baik.

Selain itu, penting juga untuk mencari cara alternatif dalam menghadapi situasi yang memicu emosi Anda. Misalnya, cobalah untuk mengambil napas dalam-dalam dan menghitung hingga 10 sebelum bereaksi secara impulsif. Anda juga dapat mencoba teknik relaksasi seperti meditasi atau olahraga untuk membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional Anda.

Ingatlah bahwa menjadi seorang ibu tidaklah mudah, dan penting untuk memberikan diri Anda waktu dan ruang untuk merawat diri sendiri. Jika Anda merasa terlalu tertekan atau tidak mampu mengendalikan emosi Anda, jangan ragu untuk mencari dukungan dari keluarga, teman, atau organisasi yang dapat membantu Anda.

Terakhir, penting untuk meminta maaf kepada anak Anda atas tindakan kekerasan yang Anda lakukan. Berbicaralah dengan anak Anda dengan lembut dan jelaskan bahwa apa yang Anda lakukan adalah salah, dan bahwa Anda akan berusaha untuk menjadi ibu yang lebih baik. Berikan contoh positif dengan menunjukkan kasih sayang dan perhatian kepada anak Anda.

Saya mendorong Anda untuk segera mencari bantuan profesional untuk membantu Anda mengatasi masalah ini. Jangan ragu untuk mencari dukungan dan bantuan, karena Anda tidak sendirian dalam menghadapi tantangan ini. Semoga Anda dapat menemukan jalan untuk menjadi ibu yang lebih baik dan memberikan lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang bagi anak Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan