🔥 Diskusi Menarik

Jadii

dari kecil saya sering dipukuli dan dilempari suatu barang oleh saudara saya. Jadi terbawa hingga sekarang, sampai saya takut sekali ketika ada orang yang mengangkat barang tinggi tinggi dan mendengar suara orang membentak, tubuh saya langsung bergemetar dan menangis, terkadang saya juga suka mengingat hal itu sambil nangis dan memukul dinding secara emosional. Apakah itu trauma?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
11
1
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Kejadian tidak menyenangkan yang pernah anda alami bisa saja menyebabkan terjadinya trauma psikologis. Seiring berjalannya waktu, terkadang kejadian traumatis tersebut bisa pulih dengan sendirinya. Namun, terkadang juga akan menetap dalam jangka waktu yang lama sehingga mengganggu anda dalam menjalani keseharian saat ini atau merencanakan kehidupan yang akan datang. Adapun reaksi emosi yang ditampilkan setiap individu terhadap kejadian traumatis berbeda-beda, seperti munculnya rasa cemas berlebihan, sedih, takut, marah, benci, dan sebagainya. Selain itu, kondisi fisik dan psikologis bukan hal yang dapat dipisahkan sehingga ketika teringat akan kejadian tersebut akan memunculkan perubahan pada sensasi fisik.

Dengan menyadari kondisi anda saat ini, berarti secara tidak langsung anda menyadari pula kebutuhan akan bantuan tenaga profesional. Ketika pikiran akan kejadian traumatis tersebut muncul, maka akan memicu juga munculnya reaksi emosi negatif tersebut sehingga membuat anda merasa tidak nyaman. Pada saat kondisi tersebut terjadi, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan sehingga menjadi lebih rileks, tenang dan dapat berpikir jernih kembali. Selain itu, sebaiknya anda tidak perlu menyalahkan diri sendiri, karena adanya proses penerimaan dapat membantu anda lebih mudah untuk pulih dari kejadian traumatis. Anda juga dapat mencoba mengembangkan kemampuan memaafkan terhadap diri sendiri, lingkungan dan orang lain yang menyebabkan anda mengalami kejadian traumatis tersebut.

Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki.

Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.

7 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan deskripsi yang Anda berikan, kemungkinan besar Anda mengalami trauma akibat pengalaman traumatis yang Anda alami di masa kecil. Trauma dapat mempengaruhi reaksi emosional dan fisik seseorang terhadap situasi atau stimulus tertentu, seperti ketakutan, gemetar, menangis, dan perilaku agresif terhadap diri sendiri atau lingkungan sekitar.

Saya sarankan Anda untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental, seperti psikolog atau psikiater, untuk mendapatkan evaluasi dan penanganan yang tepat. Terapi psikologis, seperti terapi trauma atau terapi kognitif perilaku, dapat membantu Anda mengatasi dampak trauma yang Anda alami dan memperoleh kesejahteraan mental yang lebih baik.

Jika Anda merasa kesulitan mengatasi reaksi emosional dan perilaku yang muncul akibat trauma tersebut, penting untuk segera mencari bantuan dan dukungan dari ahli kesehatan mental. Jangan ragu untuk berbicara dengan orang terdekat atau profesional kesehatan untuk mendapatkan bantuan yang Anda butuhkan. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

7 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan