Ini mungkin Kecemasan berlebihan?

Halo aku mau tanya dok soal nya ini ganggu banget, dulu sebelum kecemasan ini menyerang aku adalah orang yang santai dan happy. Tapi semenjak umurku memasuki usia 18thn hal-hal negatif terus membayangi pikiran , terutama tentang kehidupan aku di hari esok. Intinya dalam hal ini setiap mau tidur otakku selalu berpikir macam-macam seperti ini 👉 'kalo aku tidur nanti aku ga bangun lagi gimana?"' "aku ga boleh mati, "kalo aku mati nanti siap yang bahagian orang tua ku" walaupun aku udah berusaha menepis pemikiran itu tetap aja ga bisa. Aku pernah mimpi bahwa aku meninggal dunia dalam mimpi itu. Karena itulah aku ga tidur sampe jam 2 malem, karena takut mati. Saat itu aku nunggu mata ngantuk baru tidurnya. Gimana ngatasinnya cape banget berperang sama batin sendiri.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1003
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Sering munculnya pikiran bercabang dan mengkhawatirkan sesuatu yang belum terjadi bisa saja menyebabkan hadirnya perasaan cemas yang berlebihan. Pada dasarnya, perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu segera meminta bantuan professional jika sudah tidak dapat diatasi secara mandiri.


Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Dengan anda mengelola pikiran yang menyebabkan munculnya kecemasan, secara tidak langsung juga akan meminimalisir keluhan lainnya yang anda alami.


Adapun yang dapat anda lakukan, yaitu relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda alami. Selanjutnya menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.

Selain itu, anda tetap terkoneksi dengan sekitar agar tidak merasa sendiri.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Dari apa yang Anda ceritakan, tampaknya Anda mengalami kecemasan yang berlebihan. Kecemasan yang berlebihan dapat mempengaruhi pikiran dan emosi seseorang, serta mengganggu kualitas tidur.:

Pertama-tama, penting untuk diingat bahwa kecemasan adalah sesuatu yang dapat diatasi. Ada beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk mengatasi kecemasan ini:

  1. Cari dukungan: Berbicara dengan orang terdekat atau mencari bantuan dari profesional kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater dapat membantu Anda mengatasi kecemasan yang Anda alami. Mereka dapat memberikan dukungan, saran, dan strategi untuk mengelola kecemasan.

  2. Latihan relaksasi: Teknik relaksasi seperti pernapasan dalam-dalam, meditasi, atau yoga dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh Anda. Cobalah untuk meluangkan waktu setiap hari untuk berlatih relaksasi ini.

  3. Olahraga secara teratur: Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan suasana hati. Coba lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki, berlari, atau berenang secara teratur.

  4. Kelola pikiran negatif: Sadari pikiran negatif yang muncul dan coba gantikan dengan pikiran yang lebih positif dan realistis. Latihan ini membutuhkan waktu dan kesabaran, tetapi dapat membantu mengurangi kecemasan.

  5. Atur pola tidur yang baik: Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk kesehatan mental dan fisik. Coba atur rutinitas tidur yang teratur, hindari stimulan seperti kafein atau gadget sebelum tidur, dan ciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan tenang.

  6. Hindari kebiasaan yang merugikan: Hindari mengonsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang sebagai cara untuk mengatasi kecemasan. Ini hanya akan memberikan efek sementara dan dapat memperburuk keadaan Anda dalam jangka panjang.

Jika kecemasan yang Anda alami terus mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, sangat disarankan untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental. Mereka dapat memberikan penilaian yang lebih mendalam dan memberikan terapi atau pengobatan yang sesuai.

Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dalam menghadapi kecemasan ini, dan ada banyak sumber daya dan dukungan yang tersedia untuk membantu Anda. Semoga Anda segera mendapatkan bantuan yang Anda butuhkan dan dapat mengatasi kecemasan ini.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan