Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaIngin mengetahui penyebab saya takut akan kilat dan petir
Saya seorang wanita muda berusia 20tahun, Waktu saya kecil dulu saya memang takut akan kilat dan petir tapi tidak setakut sekarang. Suatu hari saya sedang terjebak hujan badai yang sangat mencekam di hari itu saya melihat kilat yang begitu menakutkan dan di susul oleh sambaran petir yang menyambar pohon besar di sebrang tempat saya berteduh semenjak itu saat ada kilat dan petir di langit saya merasa takut, cemas, jantung berdetak lebih kencang, sakit di bagian dada yang membuat saya sedikit terganggu jika ada di dalam kerumunan dan membuat orang-orang di sekitar menjadi aneh dengan sikap saya
2 komentar
Terbaru
Sama aku 24 tahun takut petir & kilat
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Menceritakan pengalaman yang tidak menyenangkan memang membutuhkan keberanian yang besar. Dengan menceritakan hal tersebut, berarti secara tidak langsung anda menyadari kondisi yang anda alami, dan menyadari pula kebutuhan akan bantuan tenaga profesional.
Kejadian tidak menyenangkan yang pernah anda alami bisa saja menyebabkan terjadinya trauma psikologis. Seiring berjalannya waktu, terkadang kejadian traumatis tersebut bisa pulih dengan sendirinya. Namun, terkadang juga keadaan traumatis tersebut akan menetap dalam jangka waktu yang lama sehingga mengganggu anda dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Adapun reaksi emosi yang ditampilkan setiap individu terhadap kejadian traumatis berbeda-beda, seperti munculnya rasa cemas berlebihan, sedih, takut, marah, benci, dan sebagainya.
Ketika pikiran akan kejadian traumatis tersebut muncul, maka akan memicu juga munculnya reaksi emosi negatif tersebut sehingga membuat anda merasa tidak nyaman. Pada saat kondisi tersebut terjadi, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan sehingga menjadi lebih rileks, tenang dan dapat berpikir jernih kembali. Anda juga dapat mengalihkan pikiran tersbut kepada hal-hal positif yang anda senangi. Selain itu, sebaiknya anda tidak perlu menyalahkan diri sendiri, karena adanya proses penerimaan dapat membantu anda lebih mudah untuk pulih dari kejadian traumatis. Anda juga dapat mencoba mengembangkan kemampuan memaafkan terhadap diri sendiri, lingkungan dan orang lain yang menyebabkan anda mengalami kejadian traumatis tersebut.
Untuk info lebih lanjut mengenai trauma psikologis dapat dibaca pada artikel berikut: https://hellosehat.com/mental/gangguan-kecemasan/trauma/
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
hellosehat.com