Hallo dokter, bagaimana cara bundir tanpa rasa sakit?
Saya sudah tak kuat hidup, daya mentalku tak bisa saya atasin.
🔥 Diskusi Menarik
Kenapa ya selalu ngerasa sendiri.. gak punya siapa2.. tinggal dirumah tapi selalu gak nyaman.. selalu gak pede.. ngerasa g berharga.. tiba2 ngerasa gak berguna.. aku bahkan jarang bicara sama ortu atau lama2 bareng sama ortu Karna g nyaman.. selalu berusaha untuk menghindar karna saking g nyamannya, apalagi kalau udah berdua sama mama ngerasa g nyaman, g pede..
Aku juga g punya temen, pengen cerita ke orang /ke dokter tapi udh g percaya..
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Dalam menjalani keseharian, seseorang selalu mendambakan memiliki relasi yang menyenangkan dengan orang lain di sekitar. Namun, terkadang terdapat situasi yang diluar kendali yang berdampak pada diri sendiri dan relasi dengan orang lain. Adanya kekecewaan atau pengkhianatan dalam sebuah relasi mudah memicu seseorang kehilangan kepercayaan dengan orang lain sehingga merasa takut dan sulit untuk membangun rasa kepercayaan tersebut kembali. Kondisi ini perlu segera ditangai secara tepat agar tidak berlarut-larut dan mengganggu kehidupan sehari-hari.
Sebenarnya, berbagai faktor yang menyebabkan seseorang menjadi hilang kepercayaan dengan orang lain, seperti adanya pengalaman yang menyakitkan di masa lalu, adanya rasa kesepian setelah kehilangan figur sehingga merasa khawatir untuk percaya dengan relasi baru, atau adanya hubungan mendalam dengan orang lain tetapi berhenti begitu saja tanpa alasan yang jelas.
Yang perlu anda lakukan adalah mencoba menemukan sumber penyebab anda kehilangan kepercayaan dengan orang lain, mencoba jujur dan terbuka untuk menuangkan pikiran dan perasaan anda melalui menulis jurnal secara berkala, kemudian anda mencoba berkomunikasi kembali secara perlahan dengan orang sekitar sambil mengembangkan pemikiran bahwa tidak semua orang akan berperilaku tidak baik ke diri anda, anda juga dapat memaafkan semua yang terjadi pada diri anda dan sekitar.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.