🔥 Diskusi Menarik

Ingin Bunuh Diri

Halo dokter, saya memiliki keluarga dengan tempramental yang sangat tinggi dengan bahasa kasarnya, saya tidak bisa hidup seperti kebanyakan orang, apalagi sekarang saya sudah kuliah semester akhir dan teman-teman saya akan wisuda bulan Desember sedangkan saya karena beberapa alasan tertentu kemungkinan besar tidak bisa ikut wisuda. Jika orang tua saya tau kalau saya telat lulus maka saya pasti akan diserang habis-habisan, saya tinggal menunggu hari lagi untuk melakukan percobaan bunuh diri. Mungkin dokter memiliki saran mengenai hal ini. Saya ingin bercerita agar yang lainnya tidak melakukan tindakan seperti saya dan punya keluarga yang baik. Terima kasih.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
17
1
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Saya turut prihatin dan sedih atas apa yang anda alami. Saya juga menyampaikan banyak terima kasih karena telah percaya kepada Komunitas Hello Sehat untuk berbagi cerita. Tentunya untuk menceritakan hal ini bukan hal yang mudah. Begitu banyak pengalaman dan lika liku kehidupan yang anda lewati, baik itu suka maupun duka. Saya salut dengan perjuangan anda yang bisa bertahan sampai saat ini, dan tetap menebarkan kebaikan bagi orang-orang di sekitar anda.


Ketika berbicara mengenai kesehatan mental, maka tidak terlepas dari kondisi lingkungan di mana seseorang berada. Diri pribadi seseorang dan lingkungan akan saling terikat dan saling mempengaruhi. Apabila seseorang berada pada lingkungan yang kurang sehat, maka orang tersebut cenderung merasa tidak nyaman, mudah frustasi, bahkan stres, dan menimbulkan dampak buruk lainnya. Perlu disadari juga bahwa setiap orang tua memiliki cara dalam mendidik ataupun mendisiplinkan anaknya, tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa terkadang perlakuan yang diberikan orang tua menyisakan trauma psikologis yang berdampak sampai saat ini.


Beberapa hal yang penting untuk diperhatikan yaitu menyadari kelebihan yang anda miliki dan fokus mengembangkan hal tersebut sehingga anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan. Selain itu, anda dapat menuliskan jurnal harian secara berkala setiap hari sebagai bentuk katarsis atau peluapan emosi. Temukan pula minimal 3 hal yang dapat anda syukuri setiap harinya (hal besar, maupun hal kecil dan sederhana) sehingga anda dapat menemukan makna hidup sekecil apapun itu dan dapat melihat dari sudut pandang lain.


Anda tidak perlu ragu atau malu untuk meminta dukungan dan bantuan dari orang terdekat untuk menghadapi atau menyelesaikan permasalahan yang anda alami. Anda juga dapat menemukan aktivitas yang dapat mengalihkan pikiran bunuh diri (seperti olahraga, aktif dikomunitas, merawat tanaman, memelihara hewan, memasak, melukis, dan sebagainya).


Anda dapat menenangkan diri terlebih dahulu, mengelola pikiran dan emosi sehingga anda dapat berpikir secara jernih untuk mengambil langkah selanjutnya. Ketika anda merasakan emosi negative, maka diterima saja karena hal tersebut sangat wajar dialami oleh manusia. Dengan adanya penerimaan justru akan membuat proses berdamai dengan kehidupan lebih mudah. Kemudian, ajak orang tua berdiskusi dan berbicara dari hati ke hati sehingga dapat menemukan solusi bersama. Anda tidak perlu ragu untuk meminta bantuan psikolog, agar mendampingi anda menghadapi kondisi tertekan tersebut.


Saya bisa memahami kondisi yang anda alami saat ini, semoga jawaban di atas dapat membantu, serta membantu pula agar anda lebih siap menghadapi kenyataan yang terjadi. Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga


2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai maaf ya kalau aku kurang bisa membantu, tapi aku ada di keadaan yang kurang lebih sama, namun berkali-kali juga aku bertahan, walaupun sampai sekarang hal-hal tersebut masih menjadi masalah, tapi keinginan bunuh diri sudah tidak pernah ada lagi. Aku cuma mau bilang, kamu nggak sendirian, kalau kamu butuh teman cerita, ayo ngobrol? Anonim pun tidak apa-apa, mari berbagi hal-hal baik. Semangat ya, kamu kuat, kamu lebih kuat dari yang kamu tahu.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
1
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan