Imaginasi kejam.
Hello dok, beberapa hari yang lalu kucing peliharaan saya telah mati kerana digigit oleh anjing jiran.Saya sungguh berasa sedih dan hal itu membuatkan saya teringat-ingat kejadian itu berulang kali di mana itu membuatkan saya ingin menangis setiap kali teringat. Dan satu hal yang membuatkan saya takut dengan diri saya ialah saya mula berfikir dan berimaginasi untuk membuat perkara yang sama kepada anjing-anjing jiran saya. Salah satunya saya berimaginasi untuk memberikan mereka makanan yang mengandungi racun agar anjing-anjing itu juga mati. Selain itu, saya juga berimaginasi menyiram anjing-anjing itu dengan air panas sehingga mati serta bermacam-macam lagi benda-benda yang kejam saya fikirkan. Saya takut dok jika sekiranya saya sungguh melakukan perkara itu, saya berusaha untuk mengalihkan perhatian saya daripada membalas dendam kepada anjing-anjing itu tetapi gagal.Walaupun saya sudah memberitahu jiran saya mengenai perkara anjing mereka tetapi saya masih berasa tidak berpuas hati. Adakah normal untuk saya berimaginasi atau berfikir seperti itu? Takut dok jika kejadian yang saya fikirkan mula menguasi saya.
























Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa kehilangan bisa saja berdampak pada kesedihan yang mendalam, bahkan akan memicu kemarahan dan juga dendam sehingga memperngaruhi pikiran dan perilaku. Setiap orang melewati proses kedukaan dan kehilangan tersebut dengan cara berbeda-beda, sehingga tidak ada batasan tertentu yang dianggap normal untuk menghilangkan kesedihan. Akibat kehilangan tidak hanya menyebabkan kesedihan yang mendalam, tetapi bisa juga berdampak kepada kondisi psikologis lainnya dan juga kondisi fisik, bahkan bisa mengganggu seseorang dalam menjalani aktivitas keseharian.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan selama proses tersebut, yaitu memberikan waktu pada diri sendiri untuk mengakui, memahami dan menerima emosi yang hadir, karena dengan menolak emosi tersebut hanya akan menyebabkan proses berdamai membutuhkan waktu yang lebih lama, atau bahkan malah membuat kondisi diri semakin buruk. Melakukan aktivitas yang produktif dan menyenangkan sebagai bentuk pengalihan agar tidak berlarut-larut dalam kesedihan tersebut, seperti melukis, menulis, bermain music, dsb. Anda juga dapat menuangkan seluruh pikiran dan perasaan anda pada jurnal harian secara berkala. Selain itu, tetap membuka diri untuk terkoneksi dengan sekitar, karena tanpa disadari kehilangan akan menyebabkan rasa kesepian.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.