ibu saya berselingkuh dari beberapa bulan yg lalu.
halo dok, saya ingin bertanya.
ibu saya berselingkuh dari bulan maret sampai sekarang, ibu sering sekali pergi pergi terus tiap pagi hingga siang menjelang sore, saya disitu kerap curiga kepada ibu saya namun saya tidak bisa memergoki beliau saat pergi soalnya saya tidak bisa naik motor untuk mengikuti ibu, dan Kaka Kaka saya semua nya kerja, saya ingin memberitahu kaka saya akan hal ini tapi saya takut dok, soalnya adek saya dulu pernah memberitahu ke papa kalo ibu selingkuh tapi malah ibu marah kepada adek gara gara diberitahu papa, aku takut kl terjadi kaya gitu dok, tapi aku sudah bingung banget mau gimana aku sudah eneggg sama kelakuan ibu, pgn banget kasi tau ke kaka tapi ga berani karna saya takut berantem sm ibu, sayaa mau kasi tau biar kaka saya merahasiakan dulu tapi tetep saja saya takut. ibu pintar banget nyembuyiin chat nya sm selingkuhan nya kalo mereka hbs chat an lgsg dihapus dok, terus nomer si selingkuhan itu tidak disimpan jd gaada yang tau, dan mereka sering telfon an jam 12 malam, jam 3 malam, dan subuh aku gatau kenapa setiap kebangun selalu denger ibu lagi selingkuh apakah ini petunjuk dr Allah bahwasanya aku harus bilang ke kaka klo ibu selingkuh? tapi ya gitu lah saya belum sangat berani, saya sangat kecewa sekali kepada ibu. sungguh sangat kecewa dan hilang respect sm ibu aku benci.aku pernah mergokin mereka chat an dan si selingkuhan bilang gini "gimana tentang hubungan kita" saya sangat kaget lemes dan gatau lagi, papa saya tipekal orang yang percaya banget sm ibu saya jd papa saya jarang sekali mengecek hp ibu bahkann pun gapernah, hp ibu saya yg tadinya ga dikunci sekarang dikunci. semoga saya secepatnya berani bilang ke kaka.
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Mengetahui salah satu orang tua berselingkuh tentunya membuat anak merasa marah, sedih, bingung, malu, kecewa dan sebagainya. Perasaan dan pikiran yang bercampur aduk bisa menyebabkan seseorang tidak dapat berpikir jernih sehingga bisa saja memicu bertindak gegabah. Namun, ada baiknya mencoba tetap tenang menghadapi hal tersebut, dan tidak langsung menghakimi sehingga tidak semakin memperkeruh kondisi.
Beberapa cara yang dapat dilakukan yaitu, mengajak orang tua (dalam hal ini: Ibu) untuk berbicara dari hati ke hati, dengarkan semua hal yang disampaikan oleh ibu tanpa menghakimi sehingga anda dapat mencoba melihat permasalahan dari sisi ibu anda. Anda juga dapat menyampaikan seluruh keluh kesah anda, harapan dan sebagainya dengan cara yang tetap sopan dengan harapan ibu anda dapat menghargai yang anda sampaikan dan rasakan. Dengan pikiran dan perasaan yang tenang keduanya, maka bisa saja terdapat solusi terbaik dari kondisi tersebut. Jika diperlukan, anda dapat meminta bantuan pihak keluarga yang dianggap mampu bersikap netral dan bijaksana sebagai penengah.
Namun, sebagai langkah awal sebaiknya anda dapat menenangkan diri terlebih dahulu, mengelola pikiran dan emosi sehingga anda dapat berpikir secara jernih untuk mengambil langkah selanjutnya. Anda dapat menuangkan seluruh pikiran dan perasaan anda pada jurnal harian secara berkala sehingga tidak hanya menumpuk dalam diri saja. Anda tidak perlu ragu untuk berbagi cerita pada orang yang anda percaya dan membuat anda merasa nyaman. Sesekali mencoba untuk melihat permasalahan yang terjadi dari sudut pandang orang tua anda, sehingga anda lebih terbuka dan lebih siap menghadapi kenyataan yang terjadi. Jangan ragu juga meminta bantuan professional (psikolog) jika kondisi ini sudah sangat mengganggu dan tidak bisa diatasi secara sendiri.
Semoga membantu ya.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya memahami bahwa Anda sedang menghadapi situasi yang sulit dengan ibu Anda yang diduga berselingkuh. Saya dapat merasakan kekecewaan dan kebingungan yang Anda rasakan saat ini.:Pertama-tama, penting untuk diingat bahwa saya adalah asisten AI dan bukan seorang dokter atau ahli terapis. Namun, saya akan mencoba memberikan beberapa saran umum yang mungkin dapat membantu Anda dalam situasi ini.
Cari dukungan emosional: Menghadapi situasi seperti ini bisa sangat menekan dan membingungkan. Coba temui seseorang yang dapat Anda percaya dan ajak bicara tentang perasaan Anda, seperti saudara kandung atau teman dekat. Berbagi beban dengan orang lain dapat membantu Anda merasa lebih lega dan mendapatkan perspektif baru.
Pertimbangkan untuk berbicara dengan kakak Anda: Jika Anda merasa nyaman dan yakin, Anda dapat mempertimbangkan untuk berbicara dengan kakak Anda tentang kecurigaan Anda terhadap ibu Anda. Diskusikan perasaan Anda dengan jujur dan terbuka, dan lihat apakah kakak Anda dapat memberikan dukungan atau saran.
Cari bantuan profesional: Jika Anda merasa kesulitan menangani situasi ini sendiri, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional seperti psikolog atau konselor. Mereka dapat membantu Anda dalam mengelola emosi, memberikan saran praktis, dan membantu Anda menavigasi situasi ini dengan lebih baik.
Pertimbangkan untuk berbicara dengan ibu Anda: Jika Anda merasa siap dan nyaman, Anda dapat mencoba berbicara dengan ibu Anda tentang kecurigaan Anda. Cobalah untuk tetap tenang dan jujur dalam menyampaikan perasaan Anda. Namun, perlu diingat bahwa reaksi ibu Anda mungkin berbeda dan Anda harus siap menghadapinya.
Jaga kesehatan mental dan fisik Anda: Situasi ini dapat sangat menekan, jadi penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik Anda. Coba lakukan kegiatan yang Anda nikmati, seperti olahraga, meditasi, atau hobi lainnya. Juga, pastikan Anda mendapatkan cukup istirahat dan nutrisi yang seimbang.
Terakhir, ingatlah bahwa keputusan tentang bagaimana menghadapi situasi ini sepenuhnya ada pada Anda. Pertimbangkan dengan hati-hati dan lakukan apa yang menurut Anda terbaik untuk diri Anda sendiri dan hubungan keluarga Anda. Jika Anda merasa perlu, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional yang dapat memberikan panduan yang lebih spesifik dan mendalam.
Apakah ada pertanyaan lain yang ingin Anda tanyakan?
Related content