Ibu membenci anak

Dok, saya seorang Ibu dengan anak laki2 berumur 8 tahun.

Setiap hari saya selalu marah2 dan di mata saya, anak saya selalu salah. Sehingga rasanya saya begitu membenci anak saya, karena tidak ada ketenangan berinteraksi dengannya setiap hari.


Saya sadar, bahwa saya yang tidak bisa mengontrol emosi. Karena setelah marah2, saya selalu menangis, lelah dan hanya bisa menyesali. Tanpa bisa mengontrol, sehingga akan emosi lagi setiap harinya.


Bagaimana saya mengatasi ini ya Dok?

Terimakasih banyak Dok... 🙏

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
125
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Marah merupakan salah satu bentuk emosi sebagai respon yang muncul akibat situasi yang dialami oleh seseorang. Munculnya emosi marah tersebut adalah hal yang wajar, tetapi jika berlebihan maka perlu untuk dikendalikan, terutama apabila mengganggu aktivitas sehari-hari maka perlu untuk segera dikonsultasikan kepada tenaga profesional. Respon emosi marah yang muncul juga tidak terlepas dari pikiran yang hadir saat itu.


Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mengendalikan marah anda agar tidak meledak-ledak yaitu, melakukan relaksasi pernapasan sampai anda merasa tenang dan rileks. Dengan kondisi tenang, anda dapat berpikir lebih jernih untuk mempertimbangkan kembali keputusan anda merespon dengan marah yang meledak-ledak. Selain itu, anda juga dapat berhitung mundur dan melakukan self-talk untuk mencoba tetap tenang dalam merespon. Anda juga dapat menjalani pola hidup sehat, seperti berolahraga, asupan nutrisi yang tercukupi, pola tidur yang cukup sehingga akan membantu untuk menstabilkan kondisi emosi anda. Anda dapat mendengarkan musik relakasi, atau menuliskan situasi yang memicu emosi marah anda pada jurnal harian secara berkala, sehingga anda dalam melihat secara objektif apakah hal tersebut perlu direspon dengan marah yang berlebihan atau tidak.

Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba memberikan saran yang detail untuk mengatasi situasi yang Anda alami.:

Pertama-tama, sangat baik bahwa Anda menyadari bahwa Anda kesulitan mengontrol emosi dan merasa membenci anak Anda. Kesadaran adalah langkah pertama yang penting dalam mengatasi masalah ini.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda coba:

  1. Kenali pemicu emosi Anda: Coba perhatikan apa yang membuat Anda marah atau frustasi dalam interaksi dengan anak Anda. Apakah ada pola tertentu atau situasi khusus yang memicu emosi negatif? Mengetahui pemicu-pemicu ini dapat membantu Anda mengantisipasi dan mengelola emosi Anda dengan lebih baik.

  2. Latih keterampilan pengelolaan emosi: Ada banyak teknik yang dapat membantu Anda mengendalikan emosi, seperti latihan pernapasan dalam, meditasi, atau olahraga. Cobalah mencari metode yang cocok untuk Anda dan lakukan secara teratur untuk membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres.

  3. Cari dukungan: Jangan ragu untuk mencari dukungan dari orang lain, seperti pasangan, keluarga, atau teman dekat. Berbicaralah dengan mereka tentang apa yang Anda alami dan bagaimana Anda ingin mengubah pola perilaku Anda. Mereka mungkin dapat memberikan perspektif baru atau saran yang berguna.

  4. Cari bantuan profesional: Jika Anda merasa kesulitan mengatasi emosi Anda sendiri, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional, seperti psikolog atau terapis. Mereka dapat membantu Anda mengidentifikasi akar masalah dan memberikan strategi yang lebih spesifik untuk mengatasi emosi negatif.

  5. Latih komunikasi yang efektif: Selain mengelola emosi Anda, penting juga untuk memperbaiki cara Anda berkomunikasi dengan anak Anda. Cobalah untuk mengungkapkan perasaan dan kebutuhan Anda dengan cara yang lebih tenang dan jelas. Dengarkan juga apa yang anak Anda ingin sampaikan dan berikan ruang bagi mereka untuk berbicara.

  6. Berikan waktu untuk diri sendiri: Jangan lupa untuk merawat diri sendiri dan memberikan waktu untuk istirahat dan relaksasi. Jaga keseimbangan antara tanggung jawab sebagai orang tua dan kebutuhan pribadi Anda. Dengan merawat diri sendiri, Anda akan memiliki lebih banyak energi dan ketenangan dalam berinteraksi dengan anak Anda.

Ingatlah bahwa perubahan tidak terjadi dalam semalam. Butuh waktu dan kesabaran untuk mengatasi masalah ini. Tetaplah konsisten dan terus berusaha untuk menjadi orang tua yang lebih baik. Jika Anda merasa kesulitan atau membutuhkan dukungan tambahan, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.

Semoga saran ini bermanfaat bagi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan tanyakan.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan