Hubungan

Saya punya hubungan yang mungkin sangat membuat diri saya tertekan mental dikarenakan pasangan saya selalu mempermasalahkan hal-hal yang menurut dia ga sesuai kemauan di.padahal apapun yg saya lakukan adalah hal yg pernah dia bilang ga suka kalo saya seperti itu...pasangan saya seperti sengaja mencari masalah agar saya seperti di injak-injak sama dia..disaat ngomong saya seperti tidak dikasih waktu dan kesempatan untuk menjelaskan.. menurut dia A itu benar menurut dia.hubungan saya sudah lama.saya selalu mencoba untuk bersabar menghadapinya,tetapi semakin kesini dia semakin berani bahkan membentak saya sebagai laki-lakinya.tetapi di waktu lain dia seperti benar sayang kepada saya. Disaat lagi kambuh ke egoisannya bahkan kata-katanya pun sangat menyakitkan seperti bilang bahwa dia benci kepada saya dia gaakan pernah sayang atau cinta sama saya..apa yang harus saya lakukan karena saya sangat mempunyai perasaan yang sangat dalam kepada dia

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1

1 komentar

Berdasarkan cerita Anda, hubungan yang Anda alami menunjukkan beberapa tanda ketidaksehatan yang serius, terutama terkait dengan pasangan yang egois dan perilaku verbal yang menyakitkan. Perasaan tertekan mental, merasa tidak diberi kesempatan menjelaskan, dibentak, dan mendengar kata-kata kebencian adalah indikator kuat bahwa hubungan ini merusak kesehatan emosional dan psikologis Anda:

Meskipun Anda memiliki perasaan yang sangat dalam, penting untuk menyadari bahwa perilaku pasangan Anda yang selalu merasa benar, mencari masalah, dan merendahkan Anda dapat dikategorikan sebagai bentuk kekerasan verbal dan manipulasi emosional. Hal ini sesuai dengan ciri-ciri pasangan egois yang disebutkan dalam konteks, seperti selalu ingin didengarkan tanpa mendengarkan, selalu merasa benar, dan tidak memikirkan kebutuhan pasangan. Dalam situasi seperti ini, sangat disarankan untuk mencari bantuan profesional. Anda bisa berkonsultasi dengan seorang psikolog atau konselor hubungan. Seorang profesional dapat membantu Anda memahami dinamika hubungan ini, memberikan strategi untuk menghadapi situasi tersebut, dan membantu Anda memproses emosi yang Anda rasakan. Jika memungkinkan, ajak pasangan Anda untuk ikut serta dalam konseling hubungan agar ia dapat menyadari dan mengubah perilakunya. Namun, jika pasangan Anda tidak bersedia berubah atau mencari bantuan, Anda perlu mempertimbangkan kesehatan mental dan emosional Anda sendiri. Konteks juga menyebutkan bahwa jika hubungan sudah tidak sehat, penting untuk mempertimbangkan mengakhiri hubungan demi kesehatan emosional dan psikologis Anda. Prioritaskan kesejahteraan diri Anda.

1 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan