Hallo dokter, bagaimana cara bundir tanpa rasa sakit?
Saya sudah tak kuat hidup, daya mentalku tak bisa saya atasin.
🔥 Diskusi Menarik
Dok, saya mau tanya, saya perempuan berusia 28thn. Apakah normal jika saya selama ini hanya menggunakan logika dlm melakukan sesuatu dan jarang sekali menggunakan hati maupun emosi. Bahkan saya mungkin sebenarnya tidak tau bagaimana cara mencintai atau menyayangi. Saya sudah menikah dan mempunyai anak. Namun, apapun yang saya lakukan itu hanya berdasarkan pemikiran² saja. Suamiku bahkan mengeluh bahwa saya tidak pernah menggunakan hati. Misal saat suami sakit di hari kerja, saya hanya berpikir apa yg terjadi jika saya meninggalkan pekerjaan, bukan bagaimana caranya untuk memberikan yg terbaik kepada suami yg sakit. Selain itu, saya hanya menimbang kelebihan/kekurangan atau untung/rugi dlm melakukan sesuatu bukannya menggunakan ketulusan hati. Saat sedang mengurus anak/anak sakit saya hanya berpikir itu akan baik² saja, tidak ada rasa khawatir sedikitpun. Yang ingin saya tanyakan, bagaimana cara saya agar bisa lebih menggunakan hati dan emosi. Saya takut hal ini akan terjadi terus menerus.
3 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda
Menilai sesuatu berdasarkan logika adalah hal umum digunakan sehari-hari. Akan tetapi terkadang juga memerlukan hati nurani dan melibatkan emosi dalam memutuskan dan bertindak.
Anda dapat memulai berdialog dengan diri sendiri untuk mengenali kelebihan dan kelemahan. Refleksikan diri terkait kapan harus menilai dengan logika, kapan melibatkan emosi, ataupun keduanya. Melatih empati dengan lebih banyak mendengarkan orang lain tanpa menghakimi. Mencoba melihat dari sudut pandang orang lain dapat menumbuhkan empati dan kepekaan.
Tidak ada salahnya berkonsultasi dengan psikolog/ psikiater agar menguraikan kondisi diri anda yang sebenarnya
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Menggunakan logika dalam kehidupan sehari-hari adalah hal yang umum, tetapi jika Anda merasa kehilangan rasa dan emosi, ini bisa menjadi tanda bahwa Anda perlu mengeksplorasi perasaan Anda lebih dalam. Tidak merasakan emosi atau kesulitan dalam menunjukkan kasih sayang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pengalaman masa lalu, tekanan hidup, atau bahkan cara Anda dibesarkan. Untuk mulai menghubungkan kembali dengan emosi Anda, cobalah langkah-langkah berikut: 1. **Refleksi Diri**: Luangkan waktu untuk merenungkan perasaan Anda. Tanyakan pada diri sendiri mengapa Anda merasa sulit untuk menggunakan hati. Apakah ada pengalaman tertentu yang membuat Anda merasa harus selalu bersikap logis? Menulis jurnal bisa membantu Anda mengekspresikan perasaan yang mungkin terpendam. 2. **Berlatih Empati**: Cobalah untuk melihat situasi dari sudut pandang orang lain, termasuk suami dan anak Anda. Ketika suami Anda sakit, pikirkan bagaimana perasaannya dan apa yang mungkin dia butuhkan dari Anda secara emosional, bukan hanya secara praktis. 3. **Mendengarkan Musik atau Menonton Film**: Musik dan film sering kali dapat membangkitkan emosi. Cobalah untuk terlibat dengan seni yang dapat membantu Anda merasakan berbagai emosi, seperti kebahagiaan, kesedihan, atau cinta. 4. **Berbicara dengan Profesional**: Jika Anda merasa kesulitan untuk mengatasi perasaan ini sendiri, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan psikolog atau terapis. Mereka dapat membantu Anda memahami dan mengatasi hambatan emosional yang mungkin Anda hadapi. 5. **Latihan Mindfulness**: Teknik mindfulness atau meditasi dapat membantu Anda lebih hadir dalam momen dan merasakan emosi Anda. Cobalah untuk berlatih pernapasan dalam atau meditasi untuk meningkatkan kesadaran diri. 6. **Berinteraksi dengan Orang Lain**: Luangkan waktu untuk berinteraksi dengan orang-orang terdekat Anda. Cobalah untuk berbagi perasaan dan pengalaman Anda dengan mereka, yang dapat membantu Anda merasa lebih terhubung secara emosional. Ingatlah bahwa perubahan memerlukan waktu dan usaha. Dengan kesabaran dan latihan, Anda dapat belajar untuk lebih menghubungkan diri dengan emosi Anda dan mengembangkan kemampuan untuk mencintai dan menyayangi dengan tulus.Related content