Halusinasi

Dok, kok aku rasanya pengen hidup di dalam mimpi saja ya ketimbang di dunia nyata? Rasanya hidup di dunia mimpi jauh lebih menyenangkan. Aku bisa tukar peran jadi orang lain, diri sendiri atau jadi kameramen yang melihat bagaimana dunia mimpi bekerja. Ntah tiba tiba tempat mimpi ku berubah secara total atau melihat kisah orang layaknya dalam film dan menjadi penontonnya. Walaupun aku hanya bisa merasakan emosi bahagia, sedih ataupun marah di mimpi tersebut.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

2 komentar

Halo, terima kasih telah berbagi cerita di sini


Perasaan ingin terus berada di dunia mimpi bisa menjadi tanda bahwa anda menemukan kenyamanan, kebebasan, atau rasa aman yang lebih besar di sana dibandingkan realitas sehari-hari. Dunia mimpi memberi ruang bagi pikiran untuk berkreasi tanpa batas, memungkinkan anda menjadi siapa saja dan mengalami berbagai skenario tanpa risiko nyata.


Namun, jika keinginan itu membuat anda semakin menjauh dari interaksi dan pengalaman di dunia nyata, ini dapat mengindikasikan bahwa realitas saat ini terasa kurang memuaskan atau terlalu menekan. Oleh karena itu, anda dapat berkonsultasi langsung ke psikolog, untuk membantu mengeksplorasi apa yang membuat dunia nyata terasa berat, serta membantu mencari cara menghadirkan unsur-unsur yang anda sukai dari mimpi ke dalam kehidupan nyata, sehingga dapat menemukan keseimbangan antara fantasi dan realitas.

Semoga membantu

3 hari yang lalu
Suka
Balas
Perasaan ingin hidup di dalam mimpi ketimbang di dunia nyata, seperti yang Anda alami, bisa menjadi indikasi adanya keinginan untuk melepaskan diri dari tekanan atau ketidakpuasan dalam kehidupan sehari-hari. Mimpi memang merupakan pengalaman yang sangat pribadi dan bisa terasa begitu nyata, penuh emosi, dan memungkinkan kita mengalami berbagai skenario yang tidak mungkin terjadi di dunia nyata:

Seperti yang Anda gambarkan, mimpi adalah gambaran, pikiran, dan emosi yang dialami selama tidur, terutama pada tahap tidur REM. Mimpi bisa sangat emosional, samar, atau bahkan menakutkan, dan dihasilkan oleh aktivitas otak yang mengaktifkan pusat emosional. Mimpi juga memiliki beberapa tujuan, seperti terapi diri, menemukan solusi, atau mengelola emosi. Namun, jika keinginan untuk melarikan diri ke dalam mimpi ini menjadi sangat kuat dan mengganggu fungsi Anda di dunia nyata, atau jika Anda merasa kesulitan menghadapi kenyataan, ini bisa menjadi tanda bahwa ada hal-hal yang perlu dieksplorasi lebih lanjut. Kondisi seperti ini seringkali berkaitan dengan stres, kecemasan, atau perasaan tidak bahagia yang mungkin belum terselesaikan. Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan seorang profesional kesehatan mental, seperti psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu Anda memahami akar dari perasaan ini, memberikan strategi untuk mengelola emosi, dan membantu Anda menemukan cara untuk merasa lebih nyaman dan puas dengan kehidupan di dunia nyata.

4 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan