Halo dok..saya masih remaja, semenjak ortu saya berpisah, saya seperti
Halo dok..
saya masih remaja, semenjak ortu saya berpisah, saya seperti orang hilang arah, merasa kesepian, cemas berlebihan, susah nafas kalau udah cemas terus keringat dingin, dan kadang gemeteran juga
akhir akhir ini saya juga sering mencemaskan kematian dok, saya tau setiap manusia pasti akan merasakan nya, tapi di dalam hati saya, saya belum siap dok, saya terus mencemaskan itu sampai badan saya panas dingin sesak nafas gelisah tidak tau arah, saya capek dok dan setiap saya mencemaskan nya nanti saya nangis sendiri dan malah memikirkan hidup saya yang seperti ini, menangisi orang tua saya yang sudah berpisah, memikirkan diri saya dan adik saya, saya minta tolong dok apa yang bisa saya lakukan untuk meredakan kecemasan saya, saya In Sha Allah selalu solat untuk menenangkan fikiran saya dok, tapi nanti pasti kepikiran lagi, saya gamau mikirin nya tapi perasaan itu tiba tiba muncul dok
Halo Zaza, terima kasih untuk pertanyaannya.
Permasalahan yang hadir dalam hidup terkadang membuat seseorang merasa kesulitan untuk berpikir jernih, apalagi mencari solusi terbaik untuk permasalahan tersebut. Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga.
Anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki, serta lebih mudah menemukan tujuan hidup dan kebutuhan diri anda. Anda dapat memulai untuk menyusun target harian dan mingguan yang perlu dicapai/ dilakukan sehingga lebih terukur serta jelas. Lakukan secara perlahan dan konsisten agar muncul motivasi internal dari dalam diri. Terkadang kita memunculkan pikiran otomatis yang seolah-olah jauh lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.
Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki pandangan dari sudut pandang lainnya. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.
Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda telah berupaya menjadi yang terbaik. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian dan terasingkan.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Berdasarkan informasi yang ada, jika pikiran tentang kematian menimbulkan kecemasan dan dampak negatif yang tidak bisa dikontrol, atau jika kecemasan berlebihan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari dan menyebabkan gejala fisik, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan mental. Anda bisa menemui psikolog atau psikiater untuk mendapatkan evaluasi dan bantuan yang tepat. Mereka akan membantu Anda memahami penyebab kecemasan ini dan memberikan strategi penanganan yang sesuai agar Anda dapat meredakan perasaan sulit ini dan kembali menemukan arah.
Related content