DEPRESI

Halo dok, saya sedikit atau lebihla depresi, apalgi sekarang lagi pusing pusingnya ada ujian TKA dan lain sebagainya. Tapi saya lebih depresi karena tidak adanya bantuan dari orang tua, mereka menganggap apa yang saya bicarain selama ini itu hanya bercanda saja. Saya gatau mungkin ntah karena saya beda sendiri atau jelek sendiri, jadi mereka menganggap saya bercanda terus. Apalagi mama saya, dikit dikit pasti yang di bilang "itula karena dikapmu kek gtu makanya bergaul sana" sedangkan gimana saya mau bergaul kalau saya punya teman yang hanya memanfaatkan ketika saya mempunyai kendaraan saja. Apalagi kalau ada apa apa kalau mau beli sesuatu pasti ditanya "kan udang THR hari tu kemna semua" yakan uang THR itu untuk kebutuhan pribadi aku, masak kebutuhan sekolah pun harus pakai uang pribadi juga. Saya juga dibilang diharuskan kuliah, and tanpa bimbel sama sekali dengan banyaknya perubahan pendidikan di zaman sekarang ini. Kalau saya mau bimbel pasti mama saya bilang "Kakakmu aja ga pernah bimbel bisa, kok kau gabisa" yakan emang kakak saya, bisa dibilang otaknya mampu dan ga semua orang otaknya itu sama, walaupun se gen tapi pasti ada perbedaan.

Terus juga orang tua saya gapernah nanyain gimana hari saya ketika disekolah, kecuali kakak saya ketika ditelpon pasti selalu ditanyai"cemna dosennya tadi" kek saya merasa ga diperduliin sama sekali gtu, jdi saya merasa selalu dibiarkan dan cari apa apa sendiri gtu.

Apalagi tadi barusan di bilang "yauda tamat sekolah gausa kuliah aja la kau, langsung kerja aja" coba deh dok anak mana yang dibilang kek gtu langsung ga sakit hati? terkadang saya mikir kayak, kok anak kedua selalu diginiin ya? apa emang pantes? terus jg saya langsung bilang "enggak aku tamat sekolah mau mati aja" disitu mama cuman bilang "yaudala mati la kau sana", waktu kek gtu aku ngerasa apa yang aku bicarain ini itu bener bener dibuat bercandaan gtu dok, kek bukannya ntah dibela atau gimna tpi malah langsung diyakinkan gitu

Udahla dok gini aja sebenarnya masih panjang tapi ngetik gini aja uda keburu sakit hati, jdi gimna ya dok apa saya bunuh diri saja ya? atau saya tunda dahulu. Mungkin kalau saya gada di dunia ini keknya keluarga saya pada senang deh, karena kalau mereka cuman pergi ber4 dan saya ga diajak, ya merka senang senang aja. Jadi saya berpikir gada gunanya juga saya lahir dikeluarga ini.

TERIMA KASIH DOK, SEMOGA ADA BALESANNYA.....

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1

1 komentar

Anda sedang mengalami depresi dan merasa tidak diperhatikan oleh orang tua. Anda perlu mencari bantuan profesional untuk mengatasi masalah ini:

Saya sangat memahami perasaan Anda saat ini. Tekanan dari ujian, kurangnya dukungan orang tua, dan perasaan tidak diperhatikan dapat memicu depresi. Jangan pernah berpikir untuk mengakhiri hidup Anda. Ada banyak solusi dan bantuan yang bisa Anda dapatkan. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

  1. Cari Bantuan Profesional: Segera konsultasikan masalah Anda dengan psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu Anda mengidentifikasi penyebab depresi dan memberikan terapi yang sesuai.
  2. Komunikasikan dengan Orang Tua: Cobalah untuk berbicara dengan orang tua Anda secara terbuka dan jujur tentang perasaan Anda. Jelaskan betapa Anda membutuhkan dukungan mereka. Jika sulit berbicara langsung, Anda bisa menulis surat atau meminta bantuan orang lain untuk menjadi mediator.
  3. Bangun Sistem Dukungan: Cari teman atau kelompok dukungan yang dapat memberikan Anda semangat dan dukungan emosional. Berinteraksi dengan orang lain dapat membantu mengurangi perasaan kesepian dan terisolasi.
  4. Fokus pada Diri Sendiri: Lakukan aktivitas yang Anda sukai dan membuat Anda merasa bahagia. Jaga kesehatan fisik Anda dengan berolahraga, makan makanan sehat, dan tidur yang cukup.
  5. Hindari Pikiran Negatif: Cobalah untuk mengganti pikiran negatif dengan pikiran positif. Ingatlah bahwa Anda berharga dan memiliki potensi yang besar. Jangan ragu untuk mencari bantuan. Anda tidak sendirian dan ada banyak orang yang peduli dengan Anda.
6 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan