Halo dok saya mau tanya, entah kenapa saya mudah panik,
Halo dok saya mau tanya, entah kenapa saya mudah panik, takut dan cemas bahkan pikiran saya selalu ke arah masalah saya saat sekarang. Apalagi saya mengalami penyakit anemia, permasalahan saya itu ada di surat pernyataan dari sekolah karena saya jarang masuk dan orang tua saya dipanggil tapi saya takut gak berani berbicara. Apa yang harus saya lakukan? Saya takut, panik dan cemas seperti apa nanti saya apalagi di marahin kedua orang tua saya.
Halo Rindi antika, terima kasih untuk pertanyaannya.
Pada dasarnya, perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu segera meminta bantuan professional jika sudah tidak dapat diatasi secara mandiri.
Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Dengan anda mengelola pikiran yang menyebabkan munculnya kecemasan, secara tidak langsung juga akan meminimalisir keluhan lainnya yang anda alami.
Adapun yang dapat anda lakukan, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional. Lakukan relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda alami. Selain itu, anda tetap terkoneksi dengan sekitar agar tidak merasa sendiri.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.
Untuk mengatasi kecemasan ini, Anda bisa mencoba beberapa teknik yang telah terbukti efektif. Pertama, lakukan teknik grounding untuk membantu Anda tetap fokus dan mengendalikan diri saat merasa cemas. Cobalah untuk mengamati sensasi di sekitar Anda dan berlatih menenangkan diri. Selain itu, penting untuk mencatat pemicu kecemasan Anda, seperti masalah di sekolah, dan mencari cara untuk menghadapinya secara bertahap. Jika Anda merasa kesulitan untuk mengatasi kecemasan ini sendiri, pertimbangkan untuk berbicara dengan seorang psikolog atau konselor. Mereka dapat membantu Anda memahami perasaan Anda dan memberikan strategi untuk menghadapinya. Jangan ragu untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat, seperti teman atau anggota keluarga, yang dapat memberikan dukungan emosional. Terakhir, ingatlah untuk menjaga kesehatan fisik Anda dengan pola makan yang baik, olahraga, dan tidur yang cukup. Semua ini dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan Anda. Jika Anda merasa bahwa kecemasan ini sudah mengganggu aktivitas sehari-hari, sangat disarankan untuk mencari bantuan profesional. Anda tidak sendirian dalam menghadapi ini, dan ada banyak cara untuk mendapatkan dukungan yang Anda butuhkan.
Related content