Halo Dok, saya mau Bertanya Dok.

Halo Dok , Saya telah berumur 20 Tahun saat ini namun jiwa Anak-anak saya masih ada dan tidak bisa bersikap secara Dewasa, dimana saya selalu berpikir hal buruk terhadap orang lain serta saya juga selalu berpikir bahwa orang lain tidak peduli dengan keberadaanku. Saya juga sangat mudah sekali sakit hati dengan perkataan tindakan yang diperbuat oleh Orang sekitar saya,sehingga orang sekitar saya selalu menganggap saya aneh. Saya tidak tau kapan terjadinya Hal ini namun diwaktu saya SMA saya sering kali merasa Bosan terhadap orang-orang disekitar dan saya juga sering kali merasa Teman dekat saya seperti tidak perduuli dengan saya,namun jika saya bermasalah atau putus dengan komunikasi dengan sahabat saya, saya akan merasa sedih dan ingin segera minta maaf namun malu mengatakannya kepada mereka dikarenakan keegoisan saya. Hal ini berlanjut hingga sekarang Dok.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
34
1

1 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Ketika berbicara mengenai kesehatan mental, maka tidak terlepas dari kondisi lingkungan di mana seseorang berada. Dengan demikian, diperlukan evaluasi dan introspeksi diri terhadap kondisi yang terjadi di lingkungan sekitar.


Apapun kondisi anda saat ini, anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Anda hanya perlu fokus pada diri anda, mengenali dan mengeksplor kelebihan anda, dan menerima kekurangan menjadi bagian dari diri anda, serta memahami kebutuhan diri anda sendiri. Dengan demikian, anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda, dan juga bisa berguna untuk orang di sekitar anda. Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki sudut pandang lain. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.


Adapun terkait kondisi yang anda alami, anda dapat memulai dengan menyampaikan secara asertif mengenai perasaan tidak nyaman yang anda alami atas perilaku dia, agar mengetahui keadaan anda. Tanyakan pula pikiran, perasaan, dan harapannya. Anda tidak perlu menunggu ajakan tetapi anda dapat berinisiatif juga untuk mengajak, termasuk menyampaikan permohonan maaf kepadanya. Terkadang pikiran secara otomatis memikirkan seolah-olah lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi.


Jika dirasa belum maksimal, anda tidak perlu ragu mencari bantuan professional (psikolog) sehingga kondisi anda segera tertangani dengan tepat. Semoga membantu ya

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
1
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan