Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaHallo dok
Sudah 2 tahun ini saya mengalami taruma karna pembuliyan waktu saya smp, sekarang saya jadi mudah stres, cemas, gelisah, sakit kepala, susah tidur, sesak nafas. Gejala itu sering kambuh kalau saya berada di kelas karena teringat kejadian masa smp saya, saya sudah bercerita ke orang tua saya tapi orang tua saya menganggap itu sepele dan suruh saya sembuh sendiri, apa yg perlu saya lakukan dok mohon bantuannya
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Kejadian tidak menyenangkan yang pernah anda alami bisa saja menyebabkan terjadinya trauma psikologis. Seiring berjalannya waktu, terkadang kejadian traumatis tersebut bisa pulih dengan sendirinya. Namun, terkadang juga akan menetap dalam jangka waktu yang lama sehingga mengganggu anda dalam menjalani keseharian saat ini atau merencanakan kehidupan yang akan datang. Adapun reaksi emosi yang ditampilkan setiap individu terhadap kejadian traumatis berbeda-beda, seperti munculnya rasa cemas berlebihan, sedih, takut, marah, benci, dan sebagainya. Selain itu, kondisi fisik dan psikologis bukan hal yang dapat dipisahkan sehingga ketika teringat akan kejadian tersebut akan memunculkan perubahan pada sensasi fisik.
Dengan menyadari kondisi anda saat ini, berarti secara tidak langsung anda menyadari pula kebutuhan akan bantuan tenaga profesional. Ketika pikiran akan kejadian traumatis tersebut muncul, maka akan memicu juga munculnya reaksi emosi negatif tersebut sehingga membuat anda merasa tidak nyaman. Pada saat kondisi tersebut terjadi, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan sehingga menjadi lebih rileks, tenang dan dapat berpikir jernih kembali. Selain itu, sebaiknya anda tidak perlu menyalahkan diri sendiri, karena adanya proses penerimaan dapat membantu anda lebih mudah untuk pulih dari kejadian traumatis. Anda juga dapat mencoba mengembangkan kemampuan memaafkan terhadap diri sendiri, lingkungan dan orang lain yang menyebabkan anda mengalami kejadian traumatis tersebut.
Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya sangat memahami bahwa Anda mengalami trauma akibat pembuliyan yang Anda alami di masa SMP. Gejala yang Anda alami seperti stres, cemas, gelisah, sakit kepala, susah tidur, dan sesak nafas adalah gejala yang umum terjadi pada orang yang mengalami trauma. Sangat penting untuk mendapatkan bantuan dan dukungan dalam mengatasi trauma ini.Saya sarankan Anda untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental, seperti psikolog atau psikiater, yang dapat membantu Anda dalam proses pemulihan dari trauma tersebut. Mereka akan membantu Anda untuk mengatasi gejala yang Anda alami dan memberikan dukungan serta strategi untuk mengelola stres dan kecemasan.
Selain itu, penting juga untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat, seperti teman atau keluarga, yang dapat mendengarkan dan memberikan dukungan emosional kepada Anda. Jangan ragu untuk berbicara terbuka kepada orang tua Anda tentang apa yang Anda rasakan dan betapa pentingnya dukungan mereka dalam proses pemulihan Anda.
Jangan menunda-nunda untuk mencari bantuan jika Anda merasa kesulitan mengatasi gejala yang Anda alami. Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dalam menghadapi trauma ini, dan ada banyak sumber dukungan yang dapat membantu Anda pulih dan mengatasi rasa takut dan kecemasan yang Anda rasakan. Semoga Anda segera mendapatkan bantuan yang Anda butuhkan dan semakin kuat dalam menghadapi masa lalu yang menyakitkan ini.
Related content