Hallo dok.
Saya akhir akhir ini sering terbawa emosi yg tidak sesual. Masalah kecil bisa menjadi sangat bear bagi Saya . Saya sering mengamuk menghancurkan barang Dan memaki maki agar suasana hati Saya menjadi baik. Dan itu berlansung tidak lama m setelah itu Saya me nyesal. Dok apa yg harus Saya lakukan agar bisa mengontrol emosi
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Marah merupakan salah satu bentuk emosi sebagai respon yang muncul akibat situasi yang dialami oleh seseorang. Munculnya emosi marah tersebut adalah hal yang wajar, tetapi jika berlebihan maka perlu untuk dikendalikan, terutama apabila mengganggu aktivitas sehari-hari maka perlu untuk segera dikonsultasikan kepada tenaga profesional. Respon emosi marah yang muncul juga tidak terlepas dari pikiran yang hadir saat itu.
Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mengendalikan marah anda agar tidak meledak-ledak yaitu, melakukan relaksasi pernapasan sampai anda merasa tenang dan rileks. Dengan kondisi tenang, anda dapat berpikir lebih jernih untuk mempertimbangkan kembali keputusan anda merespon dengan marah yang meledak-ledak. Selain itu, anda juga dapat berhitung mundur dan melakukan self-talk untuk mencoba tetap tenang dalam merespon. Anda juga dapat menjalani pola hidup sehat, seperti berolahraga, asupan nutrisi yang tercukupi, pola tidur yang cukup sehingga akan membantu untuk menstabilkan kondisi emosi anda. Anda dapat mendengarkan musik relakasi, atau menuliskan situasi yang memicu emosi marah anda pada jurnal harian secara berkala, sehingga anda dalam melihat secara objektif apakah hal tersebut perlu direspon dengan marah yang berlebihan atau tidak.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba memberikan beberapa saran untuk mengendalikan emosi yang Anda alami:Kenali pemicu emosi: Coba identifikasi apa yang memicu emosi negatif Anda. Apakah ada pola tertentu atau situasi khusus yang membuat Anda merasa tidak terkendali? Dengan mengetahui pemicu-pemicu ini, Anda dapat lebih siap menghadapinya dan mencari cara untuk mengelolanya.
Latih diri untuk merespons dengan tenang: Ketika Anda merasa emosi mulai memuncak, cobalah untuk menghentikan diri sejenak dan bernapas dalam-dalam. Berikan diri Anda waktu untuk merespons dengan tenang daripada langsung meledak-ledak. Anda juga bisa mencoba teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga untuk membantu menenangkan pikiran dan tubuh.
Ubah pola pikir negatif: Emosi yang tidak terkendali seringkali dipicu oleh pola pikir negatif. Cobalah untuk mengubah cara Anda memandang situasi dan mencari sudut pandang yang lebih positif. Fokus pada solusi daripada masalah, dan ingatkan diri Anda bahwa emosi negatif tidak akan membantu menyelesaikan masalah.
Komunikasi yang efektif: Jika Anda merasa emosi mulai memuncak, cobalah untuk mengomunikasikan perasaan Anda dengan pasangan atau orang terdekat. Bicarakan apa yang Anda rasakan dengan jujur dan terbuka, tetapi juga dengarkan dengan baik apa yang mereka katakan. Komunikasi yang baik dapat membantu mengurangi ketegangan dan memperbaiki hubungan.
Cari outlet untuk emosi: Temukan cara yang sehat untuk melepaskan emosi negatif, seperti berolahraga, menulis jurnal, atau melakukan hobi yang Anda nikmati. Aktivitas ini dapat membantu mengalihkan perhatian Anda dan meredakan ketegangan emosional.
Cari dukungan: Jangan ragu untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat, seperti keluarga atau teman-teman. Berbicara dengan seseorang yang dapat Anda percaya dan mendengarkan dapat membantu Anda mengatasi emosi yang tidak terkendali.
Jika Anda merasa kesulitan mengendalikan emosi Anda sendiri, penting untuk mencari bantuan profesional. Seorang psikolog atau terapis dapat membantu Anda mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang mendasari emosi yang tidak terkendali.
Semoga saran-saran ini dapat membantu Anda mengendalikan emosi dengan lebih baik. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.
Related content