Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat Lainnya
Anonim
1 tahun yang lalu
Haiiii
Kenapa saya sewaktu ditempat ramai selalu merasa takut dan gugup? Padahal orang-orang itu baik selalu mengajak saya ngobrol, tetapi saya gak bisa bicara lebih banyak karna rasanya tuh takut saat bicara dibanyaknya orang. Kira-kira kenapa ya?
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
12
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Haiii makasih pertanyaanya, aku paham dan aku bakal jelasin.
Kamu ngerasa takut dan gugup saat mau jawab pertanyaan atau cerita di depan orang? artinya itu anxienty sosial.
Dan aku tau pasti kamu "cuma" bisa ngobrol atau jawab pertanyaan atau cerita sama orang yang bener bener udah deket kan sama kamu ?
Apa sih Anxienty sosial itu ?
Anxienty sosial adalah sesuatu yang mempengaruhi mental yang dapat memicu ketakutan saat berada di lingkungan sosial, seperti mengobrol sama orang lain, atau kamu mau bertanya sama orang lain, mau bayar makanan di depan atauu presentasi di depan banyak orang. Hal kaya gitu jangan sampe di satuin sama kepribadian Introvert ya, karna nyiksa banget.
Apa sih yang harus kamu lakuin???
Yang harus kamu lakuin itu dari hal kecil aja contohnya kalo ada yang nanya toilet sebelah mana sih ke kamu,dan kamu tau jawabannya tolong jawab aja jangan takut. Dan kalo gak tau cukup jawab "saya kurang tau" udah. Sedikit lawan rasa takut itu setelah kamu berhasil hidup kamu bakal berubah.
Thanks segitu ajaaa penjelasan akuuu semoga kamu ngerti
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Perlu diketahui bahwa merasa takut berlebihan tanpa alasan yang jelas saat di tengah keramaian merupakan salah satu gejala/ tanda yang perlu disadari untuk segera memeriksakan diri ke professional, karena terdapat banyak faktor yang melatarbelakangi terjadinya hal tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan asesmen/ pemeriksaan mendalam mengenai kondisi individu, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose (mendiagnosa diri sendiri).
Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Pada saat seseorang menghadapi situasi/ kondisi, maka akan terjadi proses berpikir, yang kemudian mempengaruhi munculnya emosi (seperti marah/ takut/ cemas, dsb), yang disertai dengan terjadi perubahan sensasi tubuh/ kondisi fisik (seperti gemetar/ mudah berkeringat/ dada terasa sesak, dsb) dan termanifestasi ke dalam bentuk perilaku. Dengan demikian, anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri sehingga mengenali pemicu dan situasi yang menyebabkan anda merasa takut berlebihan, serta kenali pula pikiran anda saat itu. Terkadang pikiran kita memikirkan berbagai hal yang seolah-olah yang dialami lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi.
Dengan mengenali situasi/ kondisi pemicunya, maka anda menjadi lebih mudah untuk mengantisipasi kondisi tersebut, misalnya saja anda membawa air minum saat berada di kemaraian agar anda menjadi lebih tenang. Kemudian anda dapat melakukan relaksasi pernapasan (fokus pada napas masuk dan napas keluar) saat anda merasakan hal tersebut sampai anda merasa tenang dan rileks kembali, serta membantu anda untuk kembali fokus.
Ada baiknya anda memeriksakan diri secara langsung ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah, agar mendapatkan gambaran komprehensif mengenai kondisi anda dan langkah selanjutnya yang dapat dilakukan.
Semoga membantu ya