hai dok saya remaja umur 17 perempuan
dok , setiap mlm sebelum tidur saya slalu mengkhayal bagaimana saya mati dan membayangkan bagaimana org org melepas kepergian saya dengan ikhlas . jika saya melamun , otak saya slalu bilang , "mati saja , minum obat yang banyak" . tapi itu masih bisa saya cegah dan saya hindari . saya juga sering merasa capek , tapi saya ga tau cape nya karna apaa (pdhl saya disepanjang hari hanya rebahan ) . rasanya kalau ngeliat org rame atau org banyak , energi saya cepet abis . pengen cepet cepet pergi dari keramaian , tapi ga jarang saya hangout sendirian dan ngelamun diantara banyak orang . saya lebih suka sendiri karna tenang dan tidak ada yang mengganggu .
saya takut akan hal hal baru apalagi dalam lingkar pertemanan dok , saya takut di khianati , saya juga takut mengenal teman baru .
saya sudah ga minat sama hal yg dulu bikin saya antusias , saya cuma pengen mati . tapi saya masih punya banyak wishlist untuk masa depan keluarga saya .
saya kenapa ya ? jujur saya sendiri tidak nyaman
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Munculnya pikiran yang bercabang sebelum tidur terjadi karena saat tersebut tubuh sudah tidak beraktivitas lagi dalam kondisi berbaring tetapi otak masih aktif. Pada kondisi ini, pikiran sedang berinteraksi dengan tubuh, serta mempunyai ruang untuk muncul dibandingkan siang hari ketika berkativtas. Jika kondisi ini sudah berlangsung lama dan mengganggu anda dalam menjalani aktivitas sehari-hari, maka jangan disepelekan.
Saat ini, anda perlu mengenali pikiran-pikiran yang sering muncul sehingga mengganggu kualitas tidur dan keseharian. Tuangkan seluruhnya pada kertas mengenai seluruh pikiran dan emosi anda sehingga terlihat dengan secara objektif apa yang anda alami (jurnaling secara berkala). Sebelum tidur anda dapat melakukan relaksasi napas (fokus pada napas yang masuk dan keluar), tujuannya agar pikiran anda kembali menyatu dengan tubuh anda “here and now”. Sebaiknya mengatur kembali jadwal tidur anda. Anda juga dapat menerapkan sleep hygiene, serta mengatur suasana kamar tidur senyaman mungkin. Anda juga perlu untuk mengaplikasikan pola hidup sehat, seperti konsumsi makanan bergizi dan berolahraga. Ceritakan pula yang anda alami ke orang terdekat yang anda percaya sehingga tidak merasa sendiri dan tidak hanya menumpuk di kepala anda. Semoga membantu ya.
bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga
Anda tidak perlu ragu atau malu memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah, agar segera tertangani secara tepat.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya adalah AI dan bukan seorang dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa saran berdasarkan informasi yang Anda berikan.:Pertama-tama, penting untuk diingat bahwa perasaan takut mati dan kekhawatiran yang Anda alami tidak jarang terjadi pada remaja. Namun, jika perasaan ini mengganggu kehidupan sehari-hari Anda dan membuat Anda merasa tidak nyaman, penting untuk mencari bantuan dari seorang profesional seperti psikolog atau psikiater.
Mengkhayal tentang kematian dan memiliki pemikiran untuk minum obat yang banyak adalah tanda-tanda yang perlu diperhatikan. Ini bisa menjadi gejala dari gangguan kecemasan atau depresi. Konsultasikan dengan dokter atau psikolog untuk mendapatkan evaluasi dan bantuan yang tepat.
Selain itu, merasa lelah dan kehilangan minat pada hal-hal yang sebelumnya membuat Anda antusias juga bisa menjadi gejala depresi. Depresi dapat mempengaruhi energi, minat, dan motivasi seseorang. Penting untuk mencari bantuan profesional untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan perawatan yang sesuai.
Rasa takut terhadap hal-hal baru dan khawatir tentang dikhianati adalah gejala kecemasan sosial. Ini adalah kondisi yang umum dan dapat diatasi dengan terapi dan dukungan yang tepat. Mengenal teman baru dan memperluas lingkaran pertemanan dapat membantu Anda mengatasi rasa takut ini.
Jika Anda merasa tidak nyaman dan memiliki pemikiran untuk ingin mati, penting untuk segera mencari bantuan. Bicarakan dengan orang dewasa yang Anda percaya, seperti orang tua, guru, atau konselor sekolah. Mereka dapat membantu Anda mencari bantuan profesional yang tepat.
Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dan ada bantuan yang tersedia untuk Anda. Jangan ragu untuk mencari dukungan dan bantuan dari orang-orang terdekat dan profesional kesehatan mental.
Related content