🔥 Diskusi Menarik

Gelisah karena perasaan bersalah

Hallo dok,


Saya terus kepikiran dan merasa bersalah pada atasan saya. Jadi ceritanya atasan saya itu meminta tolong pada saya untuk memesan makanan online, terus karena pesanan ke-1 itu menurut dia mahal makannya dia meminta untuk di cancel. Lalu tiba" saat akan di cancel apk nya error terus saya keluar dari apk nya. Saat masuk apk lagi saya cek dan tidak ada pemesanan saat itu fikir saya sudah ke cancel dan langsung saja saya pesan lagi sesuai keingin atasan saya dengan harga yang lebih murah. Berhubung hp yang digunakannya milik atasan saya jadi saya tidak mengecek lagi pesanan nya karena saat itu saya sedang ada pekejaan.


Ternyata pesanan pertama tidak ke cancel jadi pesanannya double. Saat pesanan kedua datang saya berinisiatif untuk membayar pesanannya lalu saya berikan kepada atasan saya. Saya bilang "maaf pak pesanannya jadi double, bapak nggak usah bayar biar saya saja yang bayar soalnya saya yang salah, ini makanannya buat bapak aja". Tapi atasan saya menolak dan bilang "udah itu makan aja, ambil uangnya". Disitu saya sempat menolak terus. Tapi akhirnya saya membawa makanan dan uangnya.


Setelah itu saya merasa sangat" bersalah dan malu jika berpapasan. Banyak sekali fikiran negative di otak saya. Sampe di rumah pun sama saya gelisah dan kepikiran padahal saya sudah meminta maaf. Saya bingung harus bagaimana dok?? Bagaimana agar hati dan fikiran saya tenang.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
10
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Sering munculnya pikiran bercabang dan mengkhawatirkan sesuatu yang belum atau telah terjadi bisa saja menyebabkan hadirnya perasaan menyesal dan cemas yang berlebihan. Pada dasarnya, perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu segera meminta bantuan professional jika sudah tidak dapat diatasi secara mandiri.


Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Dengan anda mengelola pikiran yang menyebabkan munculnya kecemasan, secara tidak langsung juga akan meminimalisir keluhan lainnya yang anda alami.


Adapun yang dapat anda lakukan, yaitu relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda alami. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.


Dengan mempertahankan kebiasaan merespon sesuatu dengan berpikir ketakutan akan hal yang belum terjadi, maka kebiasaan tersebut akan bertahan dan intensitasnya bisa saja meningkat sehingga mempengaruhi konsentrasi, performa dan kondisi fisik anda, serta kehidupan sehari-hari anda lainnya. Selain itu, anda tetap terkoneksi dengan sekitar agar tidak merasa sendiri.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Saya akan mencoba memberikan saran yang detail untuk mengatasi perasaan bersalah dan gelisah yang Anda alami.
  1. Terimalah bahwa Anda telah berusaha: Pertama-tama, penting untuk mengakui bahwa Anda telah melakukan yang terbaik dalam situasi tersebut. Meskipun ada kesalahan yang terjadi, Anda telah berusaha membantu atasan Anda dengan memesan makanan. Terimalah bahwa tidak semua hal dapat berjalan sesuai rencana, dan itu bukan sepenuhnya kesalahan Anda.

  2. Beri maaf pada diri sendiri: Menghargai diri sendiri dan memberikan pengampunan pada diri sendiri adalah langkah penting dalam mengatasi perasaan bersalah. Ingatlah bahwa setiap orang membuat kesalahan, dan Anda tidak terkecuali. Beri diri Anda kesempatan untuk belajar dari kesalahan tersebut dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.

  3. Komunikasikan perasaan Anda: Jika Anda masih merasa gelisah dan bersalah, cobalah untuk berbicara dengan atasan Anda secara terbuka. Sampaikan perasaan Anda dan minta maaf sekali lagi jika diperlukan. Mungkin atasan Anda akan memberikan pemahaman dan membantu Anda meredakan perasaan bersalah.

  4. Fokus pada perbaikan: Alihkan energi Anda untuk memperbaiki situasi dan menghindari kesalahan serupa di masa depan. Identifikasi apa yang bisa Anda pelajari dari pengalaman ini dan bagaimana Anda dapat menghindari kesalahan yang sama di masa depan. Dengan fokus pada perbaikan, Anda dapat merasa lebih tenang dan yakin bahwa Anda telah belajar dari kesalahan tersebut.

  5. Jaga keseimbangan emosi: Penting untuk menjaga keseimbangan emosi Anda. Jangan biarkan perasaan bersalah menguasai pikiran dan mengganggu kehidupan sehari-hari Anda. Temukan cara untuk merelaksasi diri, seperti meditasi, olahraga, atau melakukan aktivitas yang Anda nikmati. Juga, jangan ragu untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat Anda, seperti keluarga atau teman, untuk berbagi perasaan Anda.

  6. Beri waktu pada diri sendiri: Terkadang, perasaan bersalah dan gelisah membutuhkan waktu untuk sembuh. Beri diri Anda waktu untuk memproses emosi tersebut dan jangan terlalu keras pada diri sendiri. Ingatlah bahwa perasaan ini akan mereda seiring berjalannya waktu.

Semoga saran ini dapat membantu Anda mengatasi perasaan bersalah dan gelisah yang Anda alami. Jika perasaan ini terus berlanjut atau mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan seorang profesional, seperti psikolog atau psikiater, untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan