Gangguan panik menjadi mual

Permisi ibu / BPK izin bertanya anak saya usia 7th lebih sering kena gangguan panik cemas lalu mual muntah , ini terjadi saat usia 6th pas tk setiap kegiatan sekolah selalu cemas gugup lalu mual bagaimana cara mengatasi nya ya dan akan terjadi berapa lama saya lumayan stres mikirin nya karna skr gangguan itu datang setiap hari pas saat masuk kelas kebetulan anak saya baru mulai ke jenjang sd.

Mohon jawaban nya terima kasih.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
22
1
1

1 komentar

Halo Lulu Loudy, terima kasih untuk pertanyaannya.


Perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Kecemasan dapat dialami oleh siapapun, bukan hanya pada orang dewasa tetapi juga bisa dialami oleh anak. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu diwaspadai karena bisa saja gejala yang dialami tersebut mengarah kepada gangguan kecemasan.


Perlu diketahui bahwa gangguan kecemasan jenisnya beragam dan disertai dengan gejala yang berbeda pula tergantung jenis gangguan kecemasannya. Gangguan kecemasan juga disertai dengan gejala-gejala fisik, seperti mudah berkeringat, sakit perut, napas menjadi pendek, mual, gemetar, sakit kepala dan sebagainya. Rasa cemas yang berlebihan pada anak juga terkadang menyebabkan anak mudah menangis. Penyebab gangguan kecemasan juga belum diketahui secara pasti penyebabnya, sehingga akan berbeda antara individu yang satu dengan individu lainnya. Oleh karena itu dibutuhkan asesmen mendalam mengenai kondisi individu, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose (mendiagnosa diri sendiri).

Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mendampingi rasa cemas anak, yaitu mengetahui sumber kecemasan anak, kemudian ajak anak untuk berdiskusi mengenai rasa cemas yang membuat anak merasa tidak nyaman. Setelah mendengarkan perasaan dan pikiran anak, anda juga dapat menenangkan anak dengan ucapan “kamu merasa cemas ya nak. Tenang saja, kamu akan baik-baik saja” atau “kamu bisa kok mengatasinya”. Anda tidak perlu memarahi atau memukul anak saat perasaan cemasnya muncul karena hanya akan memperburuk kondisinya. Anda juga bisa menunjukkan langsung kepada anak mengenai cara anda mengatasi cemas sehingga anak dapat belajar mengelola rasa cemasnya sendiri.

Untuk info lebih lanjut mengenai jenis dan gejala kecemasan pada anak bisa dibaca di artikel berikut:

https://hellosehat.com/parenting/remaja/kesehatan-mental-remaja/jenis-kecemasan-pada-anak/


Jangan ragu untuk memeriksakan anak anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan