🔥 Diskusi Menarik

Gangguan Kecemasan

Sebelumnya, saya pernah di diagnosa bipolar oleh psikiater saya. Saya juga mengalami halusinasi dimana saya dapat mendengar suara lain didalam diri saya. Psikiater saya juga bilang kalau bipolar saya dipicu karena interaksi saya ke ibu. Namun apakah sebenarnya ibu saya juga mengalami gangguan kesehatan mental?


Ibu saya sudah pisah dengan ayah saya. Saya dan adik-adik dirawat oleh ayah. Namun ayah pesan kepada kami untuntetap menjaga hubungan dengan ibu. Ibu kerap kali menuntut saya dan adik-adik untuk sempurna, menuntut saya untuk berbakti dengan dia, membelikannya barang walaupun saya belum kerja, dan ketika marah, dia akan mengata-ngatai anaknya “memang kamu lahir dari batu?” dan menuntut anaknya untuk mengembalikan semua pengeluaran yang sudah dikeluarkan selama anaknya hidup. Dari biaya rumah sakit, biaya sekolah, biaya makan, dll. Saya cukup lelah dengan sifat ibu yang seperti ini. Berkali-kali dia merasa tersakiti dan menganggap dirinya dilupakan oleh anak-anaknya dan menyalahkan ayah dengan bilang ayah mendoktrin kami. Saya bingung untuk menyikapi hal tersebut. Kerap kali saya ingin mengakhiri hidup karena merasa saya tidak seharusnya di lahirkan. Apakah ada saran agar saya dapat mengendalikan diri karena tekanan tersebut? saya sudah coba block akun ibu saya namun saya malah tambah cemas.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin berdasarkan informasi yang Anda berikan.

Dari cerita yang Anda sampaikan, terlihat bahwa Anda telah didiagnosis dengan bipolar dan mengalami halusinasi pendengaran. Psikiater Anda juga menyebutkan bahwa bipolar Anda dipicu oleh interaksi dengan ibu Anda. Namun, Anda ingin tahu apakah ibu Anda juga mengalami gangguan kesehatan mental.

Dari deskripsi perilaku ibu Anda yang Anda berikan, terlihat bahwa ia memiliki sikap yang mempengaruhi kesehatan mental Anda. Ibu Anda tampak memiliki tuntutan yang tinggi terhadap Anda dan adik-adik Anda, serta sering menyalahkan dan mengkritik Anda. Sikap seperti ini dapat mempengaruhi kesehatan mental Anda dan menyebabkan stres dan kecemasan yang berlebihan.

Namun, sebagai asisten virtual, saya tidak dapat memberikan diagnosis atau memberikan penilaian langsung terhadap kesehatan mental seseorang. Untuk mengetahui apakah ibu Anda juga mengalami gangguan kesehatan mental, disarankan untuk berkonsultasi dengan psikiater atau profesional kesehatan mental yang dapat melakukan evaluasi dan memberikan diagnosis yang tepat.

Dalam menghadapi tekanan dan kecemasan yang Anda alami, penting untuk mencari dukungan dan bantuan. Anda dapat mencoba beberapa strategi berikut:

  1. Terapi: Pertimbangkan untuk mencari terapi psikologis seperti terapi kognitif perilaku (CBT) atau terapi bicara untuk membantu Anda mengatasi kecemasan dan mengembangkan strategi pengendalian diri yang lebih baik.

  2. Dukungan sosial: Cari dukungan dari keluarga, teman, atau kelompok dukungan yang dapat memberikan pemahaman dan dukungan emosional.

  3. Olahraga dan relaksasi: Lakukan aktivitas fisik secara teratur dan teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam untuk membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.

  4. Batasi interaksi dengan ibu Anda: Jika interaksi dengan ibu Anda terus memicu kecemasan dan stres, pertimbangkan untuk membatasi kontak atau mencari cara untuk menjaga jarak yang sehat.

  5. Konsultasikan dengan psikiater Anda: Diskusikan pengalaman Anda dengan psikiater Anda dan cari saran tentang bagaimana mengatasi tekanan yang Anda alami.

Ingatlah bahwa setiap individu memiliki pengalaman yang unik, dan apa yang bekerja untuk satu orang mungkin tidak berlaku untuk orang lain. Penting untuk mencari bantuan profesional yang tepat untuk mendapatkan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Jika Anda merasa sangat terbebani atau memiliki pikiran untuk mengakhiri hidup, sangat penting untuk segera mencari bantuan darurat. Hubungi hotline krisis kesehatan mental di negara Anda atau temui profesional kesehatan mental segera.

Semoga Anda mendapatkan dukungan yang Anda butuhkan dan dapat mengatasi tekanan yang Anda alami.

11 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan