Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat Lainnya
Anonim
1 tahun yang lalu
Gangguan kecemasan
Sore dokter, maaf mau bertanya. Sy penderita anxiety disorder, sudah berobat 7 bulan ini, dan beberapa hari terakhir sy merasa mengalami kemajuan. Tapi hati ini gk tau kenapa sy merasa gk bersemangat, takut gak jelas, timbul perasaan akan mati, main HP bawaannya gk mood, lengan terasa pegal dan agak panas, nafas sy juga kadang2 agak berat, kaki tangan sy dingin. Sy capek dengan kondisi lingkungan yang menurut sy toxic, bapak sy selalu menempatkan sy di posisi orang yg salah, begitu juga dengan keluarga yang lain, jauuh dari kenyataannya, sy juga lelah dengan sandiwara ibu tiri sy yg selalu bersikap baik didepan bapak sy dan bapak sy yg terlalu membela ibu tiri sy padahal kenyataannya sebaliknya. Sy capek, seolah tenaga sy terkuras habis, lemes dll. Apakah itu penyebabnya? Lalu bagaimana solusinya ketika kita berada di lingkungan yang toxic sedangkan psikis kita belum stabil seperti ini?
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
1
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Ketika berbicara mengenai kesehatan mental, maka tidak terlepas dari kondisi lingkungan di mana seseorang berada. Diri pribadi seseorang dan lingkungan akan saling terikat dan saling mempengaruhi. Apabila seseorang berada pada lingkungan yang kurang sehat, maka orang tersebut cenderung merasa tidak nyaman, mudah frustasi, bahkan stres, dan menimbulkan dampak buruk lainnya. Perlu disadari juga bahwa setiap orang tua memiliki cara dalam mendidik ataupun mendisiplinkan anaknya, tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa terkadang perlakuan yang diberikan orang tua menyisakan trauma psikologis yang berdampak sampai saat ini.
Pada dasarnya, perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu segera meminta bantuan professional jika sudah tidak dapat diatasi secara mandiri.
Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Dengan anda mengelola pikiran yang menyebabkan munculnya kecemasan, secara tidak langsung juga akan meminimalisir keluhan lainnya yang anda alami.
Adapun yang dapat anda lakukan, yaitu lakukan relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda alami. Selanjutnya menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.
Anda hanya perlu fokus menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan. Selain itu, anda tetap terkoneksi dengan sekitar agar tidak merasa sendiri.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa informasi yang mungkin dapat membantu Anda.Gejala yang Anda alami seperti kehilangan semangat, perasaan takut yang tidak jelas, pikiran tentang kematian, dan perubahan fisik seperti pegal, panas, dan sesak napas dapat menjadi tanda-tanda dari gangguan kecemasan yang Anda alami. Gangguan kecemasan adalah kondisi yang serius dan mempengaruhi kesejahteraan mental dan fisik seseorang.
Penyebab gejala ini bisa bervariasi, termasuk faktor genetik, ketidakseimbangan kimia dalam otak, dan pengalaman hidup yang sulit seperti lingkungan yang toksik atau stres keluarga. Lingkungan yang toksik dapat memperburuk gejala kecemasan dan membuat pemulihan menjadi lebih sulit.
Untuk mengatasi lingkungan yang toksik, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba:
Cari dukungan: Temukan orang-orang yang dapat Anda percaya dan berbagi perasaan dan pengalaman Anda. Ini bisa termasuk teman, keluarga, atau bahkan terapis yang dapat membantu Anda mengatasi stres dan memberikan dukungan emosional.
Tetapkan batasan: Jika ada orang-orang dalam lingkungan Anda yang merugikan kesehatan mental Anda, penting untuk menetapkan batasan yang jelas. Anda memiliki hak untuk melindungi diri sendiri dan menjaga kesehatan Anda.
Cari lingkungan yang sehat: Jika memungkinkan, cobalah mencari lingkungan yang lebih sehat dan positif. Ini bisa berarti mencari tempat baru untuk tinggal atau mencari kelompok dukungan yang dapat memberikan dukungan dan pemahaman.
Jaga kesehatan fisik dan mental: Penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental Anda dengan menerapkan pola makan yang sehat, tidur yang cukup, berolahraga secara teratur, dan mengelola stres dengan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga.
Terapi: Terapi psikologis seperti terapi kognitif perilaku (CBT) atau terapi bicara dapat membantu Anda mengatasi kecemasan dan mengembangkan strategi untuk menghadapi lingkungan yang toksik.
Namun, penting untuk diingat bahwa saya bukan dokter dan saran ini hanya bersifat umum. Saya sarankan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan mental untuk mendapatkan evaluasi yang tepat dan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi Anda. Mereka akan dapat memberikan bantuan dan dukungan yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan Anda.
Apakah Anda memiliki pertanyaan lain yang ingin Anda tanyakan?
Related content