🔥 Diskusi Menarik

GANGGUAN KECEMASAN

Halo dok. Saya mau bertanya.


Di tahun 2020 saya memiliki kecemasan berlebih dimana saya bergejala jantung berdebar cepat, keringat dingin, tidak bisa tidur, dan jikalau emosi sesak dan pusing.


Darisitu saya memutuskan untuk ke psikolog dan mendapatkan terapi CBT, dan membaik secara perilaku maupun pikiran.


Namun hingga saat ini saya tidak bisa melakukan olahraga berat karena mudah sesak serta jantung yang terus berdebar jikalau melakukan gerakan yang sangat aktif sekali. Dan saya masih merasakan kecemasan yang terkadang muncul, walau intensitasnya tidak sebesar dulu.


Apakah dengan saya tidak bisa melakukan olahraga juga masih berkaitan dengan kecemasan tersebut? terimakasih.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
1
1

1 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu diwaspadai dan segera meminta bantuan professional.


Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Pada saat seseorang menghadapi situasi/ kondisi, maka akan terjadi proses berpikir, yang kemudian mempengaruhi munculnya emosi (seperti: cemas/ takut/ marah/ kecewa/ sedih, dsb), yang disertai dengan terjadi perubahan sensasi tubuh/ kondisi fisik (seperti: sakit kepala/ napas pendek/ dada terasa sesak/ pundak tegang/ gangguan pencernaan/ dsb), dan termanifestasi ke dalam bentuk perilaku (seperti: menangis/ membentak/ mengomel/ mengganggu pola tidur/ mengganggu pola makan/ menarik diri dari sekitar/ dsb).


Anda perlu lebih mengenali kembali situasi/ pemicu yang membuat anda merasa cemas. Tentunya langkah awal yang dilakukan ketika kecemasan anda kambuh adalah melakukan relaksasi pernapasan (fokus pada napas masuk dan napas keluar). Kemudian anda melanjutkan teknik CBT yang diajarkan oleh psikolog yang mendampingi anda.


Perlu disadari bahwa kecemasan tidak mungkin dihilangkan 100% karena tanpa rasa cemas, kita menjadi kurang waspada dan antisipasi terhadap yang sesuatu berbahaya akan kita hadapi. Dengan menyadari bahwa berolahraga atau beraktivitas berat dapat membuat anda sesak, maka sebaiknya melakukan olahraga ringan saja sehingga dapat membantu hormone di otak tetap stabil.


Untuk mengetahui kondisi sesak saat berolahraga apakah berasal dari kecemasan anda atau dari kemampuan fisik yang menurun diperlukan pemeriksaan lebih lanjut.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.


2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan