Flexing

Siang bu psikolog, izin bertanya mengenai flexing. Kalo dari pandangan psikologi itu seperti apa sih sebenarnya?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
8
1

1 komentar

Halo Doni Aditya, terima kasih untuk pertanyaannya.


Fenomena pamer kekayaan sebenarnya sudah ada sejak lama. Namun, belakangan ini, muncul istilah flexing untuk menggambarkan kondisi tersebut. Flexing atau pamer pada dasarnya menunjukkan bahwa individu yang bersangkutan memiliki kebutuhan yang tinggi akan eksistensi diri, dan juga tidak terlepas dari kebutuhan akan pengakuan di sekitarnya. Di sisi lain, didukung oleh perkembangan zaman dan faktor digital saat ini menyebabkan fenomena tersebut lebih sering ditemui.


Apabila berbicara mengenai perilaku tersebut termasuk gangguan atau bukan, tentu saja tidak semudah itu mendiagnosanya sehingga dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut terkait kondisi yang bersangkutan. Dengan mengingat bahwa perkembangan zaman juga menjadikan seseorang terbiasa menampilkan atau membagikan berbagai hal, sehingga flexing tidak langsung sepenuhnya dianggap abnormal. Namun, flexing dapat dikategorikan menjadi suatu permasalahan jika mengganggu keseharian, seperti apabila kebutuhan tersebut tidak terpenuhi sehingga akan membuat seseorang memaksakan keinginan diluar dari kemampuannya, atau bisa juga apabila perilaku tersebut sudah mengganggu dan merugikan orang di sekitarnya, bahkan apabila seseorang mengharuskan mengubah citra dirinya yang sangat berbeda dari yang sebenarnya.

Semoga membantu ya


2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan