🔥 Diskusi Menarik

Extreme Anger Issue, panic disorder, severe anxiety

Dok.. Saya sering panic jika dger suara berisik sdkit, bhkan anak saya sering saya bentak/marahin klo saya lagi ribet tp dia msih bnyak omong krna saya anggep itu bkin saya makin panik.. Sya juga guampang skali marah tnpa sebab jelas. Marah besar, constant screaming, accusing, cursing, etc ke anak - suami saya. Saya bner2 jadi dysfunctional parent.. Im afraid anak sya yg msih 4taun ini ada trauma mendalam nantinya

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Serangan panic (panic attact) muncul ketika tubuh mempersiapkan untuk merespon fight or flight. Gejala yang dirasakan tidak hanya sebatas gejala psikologis saja, tetapi juga memunculkan gejala pada fisik seperti detak jantung meningkat, napas pendek, dada terasa sesak, pusing, otot tegang, menganggu pola tidur, dsb.

Ada baiknya anda kembali berkonsultasi dengan psikiater, kemudian sampaikan keluhan yang anda alami agar mendapatkan pengobatan dengan dosis yang sesuai. Perlu diingat bahwa anda tidak dianjurkan untuk menghentikan, dan mengurangi atau menambah dosis pengobatan sendiri tanpa persetujuan dokter karena akan memberikan efek buruk bagi diri anda. Oleh karena itu, pada saat psikiater memberikan obat dan aturan minumnya, maka sebaiknya dilaksanakan sesuai aturan. Adapun jika ditengah pengobatan merasa membaik, maka konsultasikan terlebih dahulu sebelum menghentikan pengobatan.

Selain itu dari sisi psikologis, anda perlu mengenali situasi/ kondisi pemicu anda mengalami hal tersebut sehingga lebih mudah untuk diantisipasi, misalnya dengan membawa air minum ke manapun. Selain itu, lakukan relaksasi pernapasan (fokus pada napas masuk dan napas keluar). Anda juga perlu mengelola stress anda dengan tepat. Jangan malu untuk menceritakan kondisi/ permasalahan anda ke kerabat terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian.

Anda tidak perlu ragu segera ke psikolog/ psikiater agar memperoleh penanganan yang tepat.


10 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa informasi yang mungkin dapat membantu Anda.

Berdasarkan deskripsi yang Anda berikan, tampaknya Anda mengalami masalah kecemasan yang cukup parah, termasuk gangguan kepanikan, gangguan kecemasan berat, dan masalah kemarahan yang ekstrem. Hal ini dapat mempengaruhi hubungan Anda dengan anak dan suami Anda, serta berpotensi memberikan dampak negatif pada anak Anda.

Pertama-tama, sangat penting untuk mencari bantuan profesional dari seorang psikolog atau psikiater. Mereka dapat melakukan evaluasi yang lebih mendalam terhadap kondisi Anda dan memberikan diagnosis yang tepat. Setelah itu, mereka dapat merencanakan perawatan yang sesuai, seperti terapi kognitif perilaku atau pengobatan dengan obat-obatan jika diperlukan.

Selain itu, penting juga untuk mencari cara mengelola stres dan kecemasan sehari-hari. Beberapa teknik yang dapat membantu termasuk latihan pernapasan, relaksasi otot, meditasi, dan olahraga. Mengatur waktu istirahat yang cukup dan menjaga pola tidur yang baik juga dapat membantu mengurangi gejala kecemasan.

Selain itu, penting juga untuk berkomunikasi dengan suami dan anak Anda tentang kondisi Anda. Jelaskan kepada mereka bahwa Anda sedang mengalami masalah kecemasan dan kemarahan yang ekstrem, dan mintalah dukungan mereka. Bicarakan juga tentang cara-cara yang dapat mereka lakukan untuk membantu Anda dalam mengelola kecemasan dan kemarahan Anda.

Terakhir, jika Anda khawatir tentang dampak yang mungkin dialami oleh anak Anda, penting untuk mencari bantuan profesional untuk anak juga. Seorang psikolog anak dapat membantu dalam menangani trauma atau dampak emosional yang mungkin dialami oleh anak Anda.

Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dalam menghadapi masalah ini, dan ada bantuan yang tersedia. Segera cari bantuan profesional untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan dukungan yang Anda butuhkan.

10 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan