🔥 Diskusi Menarik

dok, saya mengalami kecemasan berlebih

dihitung seminggu setelah putus dari hubungan 3th, sy merasa kecemasan pada diri sy sendiri kalau sy seakan2 dibutakan oleh cinta, sy merasa sedih dan pikiran yang berlebih sehingga membuat fisik saya jatuh sakit, saya merasa sangat kehilangan dan sekarang yg saya rasakan adalah saya merasakan tidak sanggup dan cemas atau bisa dibilang belum ikhlas kalau semisal melihat dia dgn org lain atau menjalin hubungan bahkan dekat, dan saya pernah ada diposisi itu, pikiran saya selalu mengarah pada kecemasan itu yg berlebih sekali, bagaimana cara mengatasi kecemasan yg bisa dibilang ga penting itu ya dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
2

2 komentar

Halo Octavia Arista Putri, terima kasih untuk pertanyaannya.


Jatuh cinta, patah hati, kekecewaan adalah hal yang sangat wajar dialami oleh setiap orang. Tidak terdapat batasan waktu yang baik untuk mengatasi perasaan tersebut. Artinya, setiap orang memiliki waktunya masing-masing dalam menghadapinya. Namun, perlu diperhatikan bahwa kondisi yang dibiarkan berlarut-larut perlu segera ditangani secara tepat sehingga tidak mengganggu kehidupan sehari-hari.

Tidak bisa dipungkiri bahwa pengalaman tersebut bisa saja berdampak pada kesedihan dan kekecewaan yang mendalam. Setiap orang melewati proses kesedihan tersebut dengan cara berbeda-beda, sehingga tidak ada batasan tertentu yang dianggap normal untuk menghilangkan kesedihan. Akibat pengalaman tersebut tidak hanya menyebabkan kesedihan yang mendalam, tetapi bisa juga berdampak kepada kondisi psikologis lainnya dan juga kondisi fisik, bahkan bisa mengganggu seseorang dalam menjalani aktivitas keseharian.


Beberapa hal yang perlu diperhatikan selama proses tersebut, yaitu memberikan waktu pada diri sendiri untuk mengakui, memahami dan menerima emosi yang hadir, karena dengan menolak emosi tersebut hanya akan menyebabkan proses berdamai membutuhkan waktu yang lebih lama, atau bahkan malah membuat kondisi diri semakin buruk. Melakukan aktivitas yang produktif dan menyenangkan sebagai bentuk pengalihan agar tidak berlarut-larut dalam kesedihan tersebut, seperti melukis, menulis, bermain music, dsb. Anda juga dapat menuangkan seluruh pikiran dan perasaan anda pada jurnal harian secara berkala. Selain itu, tetap membuka diri untuk terkoneksi dengan sekitar, karena tanpa disadari kehilangan akan menyebabkan rasa kesepian. Lakukan relaksasi napas saat ketidaknyamanan itu muncul.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah sehingga tertangani dengan tepat.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba memberikan beberapa saran untuk mengatasi kecemasan yang Anda alami setelah putus dari hubungan 3 tahun.
  1. Beri waktu untuk menyembuhkan diri: Penting untuk memberi diri Anda waktu untuk menyembuhkan dan memproses perasaan setelah putus cinta. Jangan terburu-buru untuk melupakan atau mengabaikan perasaan yang Anda alami. Izinkan diri Anda merasakan kesedihan dan kehilangan, tetapi juga berusaha untuk memulihkan diri secara bertahap.

  2. Temukan dukungan emosional: Cari dukungan dari keluarga, teman, atau bahkan terapis. Berbicaralah dengan orang-orang terdekat tentang perasaan Anda dan bagaimana Anda bisa mengatasi kecemasan yang Anda rasakan. Mendapatkan perspektif dan dukungan dari orang lain dapat membantu Anda merasa lebih baik.

  3. Fokus pada diri sendiri: Gunakan waktu ini untuk merawat diri sendiri. Lakukan aktivitas yang Anda nikmati, seperti olahraga, meditasi, atau hobi yang membuat Anda bahagia. Jaga kesehatan fisik dan mental Anda dengan makan sehat, tidur cukup, dan mengelola stres.

  4. Hindari membandingkan diri dengan orang lain: Coba hindari membandingkan diri Anda dengan pasangan baru mantan Anda atau orang lain dalam hubungan. Setiap orang memiliki perjalanan hidup yang berbeda, dan membandingkan diri Anda dengan orang lain hanya akan meningkatkan kecemasan dan merasa tidak cukup.

  5. Terima dan ikhlaskan: Proses pemulihan setelah putus cinta membutuhkan waktu dan kesabaran. Terima bahwa hubungan telah berakhir dan berusaha untuk ikhlas. Ingatlah bahwa kebahagiaan Anda tidak bergantung pada orang lain, tetapi pada diri Anda sendiri.

  6. Jika perlu, cari bantuan profesional: Jika kecemasan yang Anda alami terus berlanjut dan mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional seperti psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu Anda mengatasi kecemasan dan memberikan strategi yang lebih spesifik untuk situasi Anda.

Ingatlah bahwa setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam mengatasi kecemasan dan pemulihan setelah putus cinta. Yang terpenting adalah memberi diri Anda waktu dan dukungan yang Anda butuhkan untuk pulih. Jika Anda merasa perlu, jangan ragu untuk mencari bantuan dari sumber-sumber yang ada. Semoga Anda segera merasa lebih baik!

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan