Dok kenapa saya selalu merasa cemas dan selalu merasa takut
Dok kenapa saya selalu merasa cemas dan selalu merasa takut jika orang lain melihat saya , saya akan merasa mereka seakan akan melihat saya dengan tatapan aneh dan merasa saya menjadi pusat perhatian
Halo Bella Army, terima kasih atas pertanyaan anda
Pada dasarnya, perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu segera meminta bantuan professional jika sudah tidak dapat diatasi secara mandiri.
Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Dengan anda mengelola pikiran yang menyebabkan munculnya kecemasan, secara tidak langsung juga akan meminimalisir keluhan lainnya yang anda alami.
Adapun yang dapat anda lakukan, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional. Lakukan relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda alami. Selain itu, anda tetap terkoneksi dengan sekitar agar tidak merasa sendiri.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.
Spotlight effect adalah kecenderungan merasa orang lain lebih memperhatikan Anda daripada yang sebenarnya. Ini bisa diperburuk oleh media sosial dan membuat Anda merasa jadi pusat perhatian. Gangguan kepribadian paranoid membuat Anda selalu curiga dan merasa orang lain punya maksud jahat. Untuk mengatasi spotlight effect, ingatlah bahwa orang lain juga sibuk dengan diri mereka sendiri. Cobalah minta pendapat orang lain, belajar santai terhadap kritikan, dan fokus pada diri sendiri. Jika kecemasan dan ketakutan ini terus berlanjut dan mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya konsultasikan dengan psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu mencari tahu penyebabnya dan memberikan penanganan yang tepat.
Related content