🔥 Diskusi Menarik

Di beri kesempatan ke 2 Namun mengulangi kesalahan yg sama

mengapa istr sy sdh di berikan kesmpatan untuk kembali memprbaiki hubungan kita yg perna hancur krna dya selingkuh Namun sekarang dya memulai Hal yg sama lagi.

apakah dya itu gangguan mental atau memang hobynya sedangkan sy adalh pria ketiga yg dya kawin namun hubngan kita sdh 7 Tahun, dan kita memiliki 2 org anak

Langkah apa yg harus sy lakukan ,??

0
6
1 komen

1 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Setiap pasangan mengharapkan hubungan yang sehat, harmonis dan bahagia. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa dalam sebuah hubungan tidak terlepas dari adanya konflik. Terjadinya konflik adalah hal yang wajar terjadi, tetapi apabila konflik tersebut terjadi berkepanjangan dan disebabkan karena hadirnya orang ketiga, maka anda dan pasangan perlu mengambil jarak sejenak terhadap masalah dan emosi yang dirasakan masing-masing sehingga dapat melihat permasalahan tersebut secara objektif.


Saya dapat mengerti perasaan dan kondisi yang anda alami. Tidak terdapat batasan waktu yang baik untuk mengatasi perasaan tersebut. Artinya, setiap orang memiliki waktunya masing-masing dalam menghadapinya. Namun, perlu diperhatikan bahwa kondisi yang dibiarkan berlarut-larut perlu segera ditangani secara tepat oleh professional sehingga tidak mengganggu kehidupan sehari-hari.


Perlu disadari bahwa hal yang dapat dilakukan agar tercapainya hubungan

yang harmonis, yaitu membangun pola komunikasi yang hangat, sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang dialami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi, serta juga dapat saling menghargai. Anda perlu mengetahui mengapa pasangan anda memutuskan berperilaku demikian, karena banyak faktor yang bisa menyebabkan itu terjadi (salah satunya: terdapat kebutuhan emosional yang tidak terpenuhi, adanya ketidakpuasan dalam pernikahan, dsb).


Menghadapi pasangan seperti yang anda ceritakan memiliki tantangan tersendiri. Sebaiknya anda tetap tenang dan tidak mudah terpancing karena hanya akan semakin memperburuk keadaan. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengontrol hal yang dapat anda kendalikan (misalnya respon anda terhadap pasangan), daripada fokus pada hal yang tidak dapat anda kendalikan (misalnya perilaku pasangan). Anda juga memiliki hak untuk menetapkan batasan toleransi atas sikap pasangan anda. Jika memang diperlukan untuk mengambil jarak sejenak, maka hal tersebut boleh untuk dilakukan tetapi dikomunikasi juga dengan pasangan. Setiap keputusan yang anda ambil, sebaiknya diputuskan dalam kondisi yang tenang dan pikiran yang jernih. Selain itu, anda juga dapat mencari waktu yang tepat untuk membicarakan permasalahan dalam hubungan anda dengan pasangan, kemudian bersama-sama mencari solusi yang terbaik.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri/ pasangan anda atau melakukan

konseling bersama pasangan ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah, agar segera tertangani dengan tepat.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan