🔥 Diskusi Menarik

depresi/stres

hai...

saya kartika...

saya punya saudara kandung yang menurut saya terganggu kejiwaanya. apa yang perlu saya lakukan sebagai penanganan awal untuk saudara saya ini. Perlu saya ceritakan bahwa di waktu kecil bisa dibilang kita hidup tanpa orang tua. kita hidup bersama bibi. ibu saya pergi menikah lagi setelah bapak saya meninngal, kita ditinggalkan pada saat abang saya berusia 6 tahun dan saya 4 tahun. setelah abang saya usia 11 tahun abang saya kembali hidup dengan ibu saya. menurut saya didikan ibu saya terlalu keras sering marah marah. dan sekarang bg saya sudah menikah dan mempunyai anak 2. tetapi sekarang abang saya ditinggal istri nya. dari situlah mulai terlihat sifat ketidakwajaran abang saya. contohnya abang saya pernah mengancam ibu saya, dan abang saya kalau dikasih kerjaan tidak pernah betah. cara pikir nya pinplan.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
14
3
2

2 komentar

Halo Sari Dewi Kartika, terima kasih untuk pertanyaannya.


Setiap orang memiliki respon yang berbeda dalam menghadapi permasalahannya. Kondisi mental seseorang ikut serta mempengaruhi bagaimana respon yang dimunculkan. Sebagian orang ada yang optimis ketika menghadapi masalah, sehingga akan menjadi peribadi yang jauh lebih kuat dan tangguh saat berhasil melewati masa sulitnya, serta mau untuk berjuang menjalani kehidupannya kembali. Sebaliknya, beberapa orang juga akan merasa terpuruk, menarik diri dari lingkungan, dan sebagainya.


Perlu diketahui bahwa mendiagnosa kondisi mental seseorang, beserta penyebab kondisinya saat ini dibutuhkan asesmen/ pemeriksaan mendalam mengenai kondisi orang tersebut oleh profesional, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose (mendiagnosa sendiri).


Sebagai orang terdekatnya, anda hanya perlu menjadi pendengar yang baik tanpa menghakimi atau memberikan ceramah, serta validasi emosi dan pikiran yang diutarakan. Terkadang seseorang yang mengalami permasalahan tidak dapat berpikir secara rasional sehingga tidak mampu untuk melihat alternatif solusi lain dari permasalahannya. Ajak berbicara dari hati ke hati mengenai kondisi, pikiran, dan perasaan yang dialami. Dengan meluapkan apa yang ada dipikiran dan perasaan seseorang tersebut kepada anda, maka akan membantunya untuk merasa lebih lega dan bisa memandang masalah lebih baik. Anda dapat memberikan masukan sesuai kemampuan anda jika ia memintanya. Hal tersebut diharapkan dapat sebagai bahan introspeksi. Anda bisa saja menemui tantangan dan membutuhkan proses yang lama sampai yang bersangkutan dapat menerima kondisinya dan mulai melihat dari perspektif yang berbeda. Anda juga tidak perlu ragu memberikan tawaran untuk mendapatkan bantuan professional ke psikolog dan psikiater agar segera tertangani dengan tepat.

Semoga dapat membantu

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
1
@Ririn Nur Abdiah Bahar, S.Psi., M.Psi., Psikolog

terimakasih ibu atas arahannya. saya akan mencoba mendengarkan semua keluh kesahnya seperti yang ibu sarankan.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan