🔥 Diskusi Menarik

Depresi berlebihan

Dok, ada mantan gw yang sekarang masih deket sama gw. Dan gw rasa gw masih ada perasaan sama dia. Lalu setela putus bertahun-tahun kemudian dia punya cewek dan pacaranlah mereka, dan lama lama banyak masalah sama cewek itu. Terus dia ceritanya ke gw terus dan juga gw selalu bertahan dengan ketegaran gw melewati cerita cerita yang dia kasi ke gw (kondisi gw masi ada rasa sm dia). Lalu katanya udah banyak yang dia korbanin untuk cewek itu, tapi tidak ada hal yang logis sebagai orang yang berpacaran. Contohnya dia nggabisa lakuin hal-hal yang ngebuat pasangannya itu seneng, jadi dia itu kek cinta pake cara dia katanya (si cewek). Terus masih jadi pertanyaan setelah 7 bulan berlangsung masih belum terlihat perlakuan cinta dan hanya omong kosong belaka. Tapi si mantan gw ini seolah percaya padanya tapi dengan bertanya tanya pula dimana letak cinta dia. Dan mantan ku pun cerita katanya mau nikah sama tu cewek tapi ceweknya ga bisa nerimain si cowok ini, tapi sebenernya punya rasa cinta. Paham ga si:(capek bgt gw dok dapet cerita cinta mereka sedangkan perasaan gw belum usai. Terus kalo mantan gw capek soal masalah si pacarnya pasti dia larinya ke gw dan kalo ga nemu solusi ke gw dia pun bilang pen akhirin hidup nya aja. Ingin mati katanya, bahkan udah sering minum alkohol dan akhir akhir ini semenjak dia depresi dia sering konsumsi obat-obatan biar tenang katanya. Tapi itu beneran lebih dari porsi seharusnya. Dan ternyata obatnya itu obat ilegal. Yng gaboleh dikonsumsi. Ga paham obatnya apa. Ada 2, mungkin yang sering dipake anak muda jaman sekarang kalo depresi ya. Dia punya OCD yang bisa dibilang lumayan keliatan parah, depresi juga, anxiety kata psikiater terkahir yang didatengin, dan terus katanya dia gabisa move on dari masalalu nya. Yang dulu mungkin ketika orangtua nya pisah dan skrng tinggal sm mama barunya jd bisa dibilang dia juga BROKENHOME dan keluarganya ini kurang merhatiin si mantan gw, dikit dikit kalo ada masalah mikirnya dunia ga adil, mikirnya gada yang sayang sm dia. Dan larinya ke percobaan bunuh diri, yang ngobat tadi :'( bingung dok bingung. Harus telponan gw sm dokter nyaaaaa :'))) dok gw bingung nanggung beban ini serius dah.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
1

1 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Setiap orang memiliki respon yang berbeda dalam menghadapi permasalahannya. Kondisi mental seseorang ikut serta mempengaruhi bagaimana respon yang dimunculkan.

Sebagai orang terdekat yang ia percaya, anda hanya perlu menjadi pendengar yang baik tanpa menghakimi atau memberikan ceramah, serta validasi emosi dan pikiran yang diutarakan. Terkadang seseorang yang mengalami permasalahan tidak dapat berpikir secara rasional sehingga tidak mampu untuk melihat alternatif solusi lain dari permasalahannya. Dengan meluapkan apa yang ada dipikiran dan perasaan seseorang tersebut kepada anda, maka akan membantunya untuk merasa lebih lega dan bisa memandang masalah lebih baik. Anda dapat memberikan masukan sesuai kemampuan anda jika ia memintanya, serta sampaikan pikiran dan perasaan anda terhadapnya. Hal tersebut diharapkan dapat sebagai bahan introspeksi. Anda bisa saja menemui tantangan dan membutuhkan proses yang lama sampai yang bersangkutan dapat menerima kondisinya dan mulai melihat dari perspektif yang berbeda. Bantu ia untuk menemukan kembali aktivitas yang menyenangkan menurutnya sehingga suasana hatinya meningkat. Penting diperhatikan bahwa segala sesuatu/ benda tajam yang berpotensi menyakiti dirinya harus disingkirkan. Anda juga tidak perlu ragu memberikan tawaran untuk mendapatkan bantuan professional ke psikolog dan psikiater agar segera tertangani dengan tepat.

Semoga dapat membantu

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
1
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan