🔥 Diskusi Menarik

Depresi Berat dan Ide Bunuh Diri

Saya mengalami depresi berat dan saat ini sedang dalam pengobatan Psikiater. Sudah hampir 2 bulan saya minum obat, tetapi mengapa ide bunuh diri akan sewaktu-waktu muncul kembali. Walaupun saya sudah bisa aktivitas dan optimis, namun ada saat di mana saya memikirkan kematian. Saya sudah berusaha melakukan hal-hal yang saya suka, menulis, konsul ke Psikolog juga tetapi mengapa keinginan untuk mengakhiri hidup masih ada. Mohon infonya apa yg harus saya lakukan? Terima kasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
3
2

2 komentar

Halo Febrianti Amalia, terima kasih untuk pertanyaannya.


Dalam menjalani keseharian, terdapat berbagai situasi dan pengalaman yang mempengaruhi bagaimana cara menjalani kehidupan. Terkadang pengalaman yang tidak menyenangkan, akan tersimpan pada memori sehingga membuat seseorang selalu terbayang-bayang dengan keadaan tersebut. Dengan demikian, tanpa disadari akan berdampak pada terganggunya aktivitas keseharian.


Perlu diketahui bahwa depresi merupakan adanya suasana hati yang berada pada level rendah, sehingga menimbulkan perasaan tidak berharga, kesedihan ekstrim, hilangnya semangat dalam menjalani keseharian, dan masih banyak lagi gelaja lainnya. Di mana gejala tersebut, berlangsung selama lebih dari 2 minggu. Adapun gejala yang dialami oleh setiap orang adalah berbeda. Depresi dapat terjadi diduga karena adanya hubungan antara faktor genetik, zat kimia di otak dan hormon, serta adanya pengalaman traumatis dan sebagainya. Oleh karena itu dibutuhkan asesmen mendalam dari ahlinya mengenai kondisi seseorang, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose (mendiagnosa diri sendiri).


Upaya yang anda lakukan sudah baik, yaitu memeriksakan diri ke psikiater dan menjalani terapi pengobatan. Selanjutnya yang perlu anda lakukan adalah meminum obat tersebut secara teratur sesuai dengan resep dokter. Anda juga telah berupaya ke psikolog sehingga menemukan hal-hal yang anda sukai. Namun, sesekali pikiran mengakhiri hidup masih sering terlintas di pikiran.


Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu anda perlu mengidentifikasi saat pikiran mengakhiri hidup muncul dengan mencatat di kertas, seperti terkait kondisi/ kejadian pemicu, waktunya kapan, bagaimana respon anda saat itu, dan apa yang anda lakukan setelahnya. Dengan demikian, anda dapat memperoleh gambaran dan menemukan sumber permasalahan. Selain itu, anda dapat melakukan jurnaling secara berkala setiap harinya sebagai bentuk katarsis dan peluapan emosi anda. Anda tidak perlu malu atau ragu untuk menemukan lingkungan yang kondusif yang anda percaya dan membuat anda merasa nyaman dalam berbagi cerita atau keluh kesah anda. Anda juga dapat menuliskan 3 hal yang dapat anda syukuri setiap hari (hal besar maupun kecil). Sebaiknya anda menjauhkan benda-benda tajam dan benda membahayakan lainnya dari sekitar demi keselamatan anda.


Untuk info lebih lanjut mengenai depresi bisa dibaca di artikel https://hellosehat.com/mental/stres/depresi/


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Peluk dari jauh 🤗

Semoga kamu dikuatkan, dapet bantuan profesional yang sesuai, dan cepet pulih.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
2
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan