Depresi

Selamat malam dokter.

Dulu saya mengalami depresi akibat perselingkuhan suami saya.. disaat itu juga saya semakin tertutup.. Takut juga untuk bergaul dengan orang-orang . Bahkan saya tidak mau mempercayai suami saya lagi. Karena setiap saya baik. Menurut tapi saya selalu dibohongin terus menerus.. sampai waktu itu dia selingkuh. Saya mengalami depresi. Sehingga saya mengonsumsi obat-obatan. Dan bahkan sempat ingin mengakhiri hidup.. sampai sekarang bahkan untuk tidur pun sulit. Masih teringat kejadian itu.. setiap hari saya hanya melamun. Kadang juga saya tidak bisa mengendalikan emosi saya.. obat apa pun yang berefek samping tidur saya selalu makan itu bahkan melebihi dosis.. setiap kali bangun teringat kembali.. saya harus bagaimana dokter. 🥺

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Tentunya pengalaman tersebut memberikan trauma tersendiri bagi anda. Kami juga mengapresiasi upaya untuk mempertahankan hubungan yang anda jalani.


Adanya kekecewaan terhadap pengkhianatan dalam sebuah hubungan mudah memicu seseorang kehilangan kepercayaan terhadap pasangan sehingga merasa takut dan sulit untuk membangun rasa kepercayaan tersebut kembali. Kondisi ini perlu segera ditangai secara tepat agar tidak berlarut-larut dan mengganggu kehidupan sehari-hari.

Tidak bisa dipungkiri bahwa pengalaman dikhianati bisa saja berdampak pada kesedihan dan kekecewaan yang mendalam, apalagi oleh orang terdekat yang dicintai. Setiap orang melewati proses kesedihan, ketakutan, kekecewaan tersebut dengan cara berbeda-beda, sehingga tidak ada batasan tertentu yang dianggap normal untuk menghilangkan perasaan tersebut. Akibat pengalaman tersebut tidak hanya menyebabkan kesedihan yang mendalam, tetapi bisa juga berdampak kepada kondisi psikologis lainnya dan juga kondisi fisik.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan selama proses tersebut, yaitu memberikan waktu pada diri sendiri untuk mengakui, memahami dan menerima emosi yang hadir, karena dengan menolak emosi tersebut hanya akan menyebabkan proses berdamai membutuhkan waktu yang lebih lama, atau bahkan malah membuat kondisi diri semakin buruk. Melakukan aktivitas yang produktif dan menyenangkan sebagai bentuk pengalihan agar tidak berlarut-larut dalam kesedihan tersebut. Anda tetap membuka diri untuk terkoneksi dengan sekitar, karena tanpa disadari akan menyebabkan rasa kesepian.


Selain itu, anda dapat menuliskan seluruh isi pikiran dan perasaan pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda.


Untuk membina hubungan sehat dan membangun cinta diperlukan pula membangun pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang anda alami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi. Anda dan pasangan juga dapat saling menghargai, serta saling mendukung menjadi versi terbaik diri masing-masing. Hal tersebut penting untuk diperhatikan karena membina hubungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya di salah satu pihak saja. Dengan pola komunikasi tersebut, maka dapat meminimalisir kesalahpahaman yang berlarut-larut.

Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda atau melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.


1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya dokter, dan saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin berdasarkan informasi yang Anda berikan.:

Dari cerita yang Anda sampaikan, terlihat bahwa Anda mengalami depresi yang cukup berat akibat perselingkuhan suami Anda. Depresi adalah gangguan suasana hati yang ditandai dengan perasaan sedih yang berkepanjangan, kehilangan minat atau kesenangan dalam aktivitas sehari-hari, perubahan pola tidur dan nafsu makan, perasaan putus asa atau tidak berharga, serta mungkin munculnya pikiran untuk mengakhiri hidup.

Penting untuk diingat bahwa saya hanya dapat memberikan saran umum, dan tidak dapat memberikan diagnosis atau pengobatan spesifik tanpa melakukan evaluasi langsung. Namun, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda pertimbangkan:

  1. Konsultasikan dengan dokter: Saya sarankan Anda mencari bantuan dari dokter atau psikiater yang dapat melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi Anda. Mereka akan dapat memberikan diagnosis yang tepat dan meresepkan pengobatan yang sesuai.

  2. Terapi psikologis: Terapi psikologis seperti terapi kognitif perilaku (CBT) atau terapi interpersonal dapat membantu Anda mengatasi depresi dan mengubah pola pikir negatif yang mungkin Anda alami. Terapi ini juga dapat membantu Anda mengatasi trauma dan membangun kembali kepercayaan diri.

  3. Dukungan sosial: Penting untuk memiliki dukungan sosial yang kuat selama proses pemulihan. Bicarakan dengan orang-orang terdekat Anda tentang apa yang Anda alami dan cari dukungan dari keluarga, teman, atau kelompok dukungan.

  4. Gaya hidup sehat: Menjaga pola tidur yang teratur, makan makanan sehat, dan berolahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan suasana hati dan kesejahteraan secara keseluruhan.

  5. Hindari penggunaan obat-obatan: Meskipun obat-obatan mungkin memberikan bantuan sementara, penggunaan obat-obatan tanpa pengawasan medis dapat berbahaya dan tidak efektif dalam jangka panjang. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan.

  6. Jangan ragu untuk mencari bantuan: Jika Anda merasa ingin mengakhiri hidup atau memiliki pikiran yang mengkhawatirkan, segera cari bantuan medis darurat atau hubungi hotline krisis setempat. Anda tidak sendirian dan ada orang-orang yang siap membantu Anda.

Ingatlah bahwa proses pemulihan dari depresi membutuhkan waktu dan dukungan yang konsisten. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional dan dukungan sosial yang Anda butuhkan. Semoga Anda segera mendapatkan bantuan yang tepat dan dapat pulih dengan baik.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan