cowok merasa kurang nyaman dan memilih menenangkan pikiran

dok, saya mau tanya,,,

kemarin tiba-tiba pasangan saya cuek,,,dan akhirnya bilang kalau merasa tidak nyaman dengan saya tapi tidak tau alasannya,,,dan meminta waktu sendiri untuk menenangkan pikiran,,,saya sudah meminta untuk dibicarakan kalau sudah tenang,,,tapi saya takut kalau dia tiba-tiba pergi,,,

sebaiknya saya gimana ya,,,terimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
33
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Kami bisa mengerti kondisi dan kekhawatiran anda, serta mengapresiasi upaya anda dalam mempertahankan hubungan.


Perlu disadari bahwa cinta merupakan salah satu emosi positif yang memunculkan perasaan bahagia, menghargai, serta adanya keinginan untuk tumbuh berproses bersama. Selain itu, perasaan cinta akan membuat seseorang lebih tenang dalam menjalani hubungan karena dilandasi komitmen dan rasa percaya. Dengan gambaran terkait cinta dapat membantu anda untuk mengevaluasi diri dan perasaan anda saat ini untuk memutuskan menjalin relasi. Anda sebaiknya meluangkan waktu lebih banyak untuk berdialog dengan diri sendiri, sambil mengingat kembali tujuan anda dalam menjalin hubungan.

Kami juga bisa memahami kondisi pasangan anda yang memilih untuk mengambil jarak sejenak atas permasalahan yang ia hadapi. Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk pulih dan mengelola kondisinya, serta tidak terdapat batasan waktu untuk menyembuhkannya (ada yang butuh waktu sebentar, ada pula yang lama).


Ada baiknya anda dan pasangan mendiskusikan kembali keputusannya untuk menenangkan diri selama berapa lama dalam kondisi pikiran yang tenang, sehingga ditemukan solusi terbaik bersama-sama. Tidak ada salahnya untuk menanyakan pikiran, perasaan, harapan, dan apa yang dapat anda lakukan untuk membantunya dalam melewati kondisi saat ini. Boleh saja anda menawarkan bantuan mendampingi ia ke psikolog.


Menghadapi pasangan seperti yang anda ceritakan tentunya membutuhkan ketenangan dan kesabaran, agar tidak semakin memperkeruh keadaan. Tidak bisa dipungkiri bahwa untuk membina hubungan sehat dan membangun cinta diperlukan pula membangun pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang dialami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi. Anda dan pasangan juga dapat saling menghargai, serta saling mendukung menjadi versi terbaik diri masing-masing. Hal tersebut penting untuk diperhatikan karena membina hubungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya di salah satu pihak saja. Dengan pola komunikasi tersebut, maka dapat meminimalisir kesalahpahaman yang berlarut-larut.

Jangan ragu untuk melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar segera tertangani.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami bahwa Anda sedang menghadapi situasi yang sulit dengan pasangan Anda yang merasa tidak nyaman dan meminta waktu sendiri untuk menenangkan pikiran. Ini bisa menjadi momen yang menegangkan dan membuat Anda khawatir tentang kemungkinan dia pergi.:

Dalam situasi seperti ini, penting untuk memberikan ruang dan waktu kepada pasangan Anda untuk merenung dan menenangkan pikirannya. Jangan memaksa dia untuk segera membicarakan masalah tersebut jika dia belum siap. Biarkan dia mengatur waktu yang dia butuhkan untuk memproses perasaannya.

Sementara itu, cobalah untuk tetap tenang dan menjaga komunikasi terbuka dengan pasangan Anda. Jika dia sudah merasa lebih tenang, ajak dia untuk duduk bersama dan berbicara dengan jujur ​​tentang perasaan dan kekhawatirannya. Dengarkan dengan empati dan usahakan untuk memahami perspektifnya.

Selain itu, penting juga untuk menghormati kebutuhan dan batasan pasangan Anda. Jika dia meminta waktu sendiri, berikan dia ruang untuk merenung tanpa menekan atau mengganggu. Namun, pastikan juga bahwa Anda menyampaikan kekhawatiran Anda tentang kemungkinan dia pergi dan berdiskusilah tentang bagaimana Anda bisa bekerja sama untuk memperbaiki hubungan.

Jika situasi ini terus berlanjut atau Anda merasa kesulitan menghadapinya sendiri, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional, seperti seorang psikolog atau terapis, yang dapat membantu Anda dan pasangan Anda dalam mengatasi masalah ini.

Ingatlah bahwa setiap hubungan memiliki tantangan dan perlu komunikasi yang baik untuk mengatasi masalah. Semoga Anda dan pasangan Anda dapat menemukan jalan untuk memperbaiki hubungan Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan