🔥 Diskusi Menarik

Cemas dan gelisah

halo dok saya mau bertanya, sudah 3 mingguan ini saya merasa cemas, gelisah dan takut akan kematian. Dan ketika rasa takut itu muncul saya merasa pusing, penglihatan buram , kadang sampai sesak nafas. Saya cari di internet itu termasuk fobia atau stress , yg pasti saya merasa cemas , gelisah dan takut mati . Kira2 gimana ya dok ?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
3

3 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Perlu diketahui bahwa munculnya pikiran takut akan kematian secara berlebihan, dengan intensitas kemunculannya sering dan tidak dapat dikendalikan sehingga mengganggu fungsi anda dalam menjalani keseharian merupakan salah satu gejala/ tanda yang perlu disadari untuk segera memeriksakan diri ke professional. Terdapat banyak faktor yang melatarbelakangi terjadinya hal tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan asesmen/ pemeriksaan mendalam mengenai kondisi individu, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose (mendiagnosa diri sendiri).


Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Pada saat seseorang menghadapi situasi/ kondisi, maka akan terjadi proses berpikir, yang kemudian mempengaruhi munculnya emosi (seperti marah/ takut/ cemas, dsb), yang disertai dengan terjadi perubahan sensasi tubuh/ kondisi fisik (seperti gemetar/ mudah berkeringat/ dada terasa sesak, dsb) dan termanifestasi ke dalam bentuk perilaku.


Dengan demikian, anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri sehingga mengenali pemicu dan situasi yang menyebabkan emosi cemas/ takut berlebihan tersebut muncul, serta kenali juga pikiran yang hadir saat itu. Terkadang pikiran kita memikirkan berbagai hal yang seolah-olah yang dialami lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi.

Dengan mengenali situasi/ kondisi pemicunya, maka anda menjadi lebih mudah untuk mengantisipasi kondisi tersebut, misalnya melakukan relaksasi pernapasan (fokus pada napas masuk dan napas keluar) saat anda merasakan hal tersebut sampai anda merasa tenang dan rileks kembali, serta membantu anda untuk kembali ke kondisi “here and now”. Tanyakan pula pada diri anda, apakah kecemasan tersebut benar nyata sesuai fakta yang terjadi atau hanya subjektifnya anda saja. Dengan demikian anda dapat menemukan alternatif pikiran baru yang lebih rasional dan adaptif, sehingga dapat mengurangi intensitas cemas yang berlebihan. Anda tidak perlu malu meminta dukungan dari kerabat terdekat. Segera memeriksakan diri secara langsung ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah, agar mendapatkan gambaran komprehensif mengenai kondisi anda dan langkah selanjutnya yang dapat dilakukan.


Saat ini sudah banyak platform online yang menyediakan jasa dengan harga terjangkau bahkan gratis.

Semoga membantu ya

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Ya terimakasih , dan jika saya tidak mampu untuk ke psikolog apa yg seharusnya saya lakukan untuk bisa mengatasi rasa cemas , gelisah dan takut itu ?

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa informasi yang mungkin dapat membantu Anda.

Gejala yang Anda alami seperti cemas, gelisah, dan takut akan kematian dapat mengindikasikan adanya gangguan kecemasan. Kecemasan adalah respons alami tubuh terhadap situasi yang dianggap mengancam atau menekan. Namun, jika kecemasan tersebut terjadi secara berlebihan dan mengganggu kehidupan sehari-hari, itu bisa menjadi masalah yang perlu ditangani.

Ada beberapa jenis gangguan kecemasan yang mungkin terkait dengan gejala yang Anda alami, seperti gangguan kecemasan generalisasi (GAD), gangguan panik, atau fobia. Namun, hanya seorang profesional kesehatan yang dapat memberikan diagnosis yang akurat setelah melakukan evaluasi lebih lanjut.

Saya sarankan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikolog untuk mendapatkan evaluasi yang tepat. Mereka akan dapat mengevaluasi gejala Anda, mendengarkan kekhawatiran Anda, dan memberikan saran serta perawatan yang sesuai. Terapi kognitif perilaku (CBT) dan terapi obat-obatan adalah beberapa pilihan pengobatan yang umum digunakan untuk mengatasi gangguan kecemasan.

Selain itu, penting juga untuk mencari dukungan dari keluarga dan teman-teman terdekat. Berbicara tentang perasaan Anda kepada orang-orang yang Anda percaya dapat membantu mengurangi beban emosional yang Anda rasakan.

Ingatlah bahwa saya bukan dokter, jadi sangat penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan yang dapat memberikan penilaian dan perawatan yang tepat. Semoga Anda segera mendapatkan bantuan yang Anda butuhkan.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan