Cemas dan bingung
Permisi dok,
saya mau bertanya keluhan yang saya alami 1bulan lebih saya merasa gak bisa merasakan perasaan diri sendiri dan pikiran kosong berubah total dengan sebelum nya dulu saya seneng dengan nongkrong kerja sekarang berubah dok lebih sering murung pikiran dan hati kosong melihat lingkungan sekitar seperti berbeda mohon penjelasan nya dok keluhan yang saya alami saat ini
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu diwaspadai karena bisa saja gejala yang dialami tersebut mengarah kepada gangguan kecemasan.
Perlu diketahui bahwa gangguan kecemasan jenisnya beragam dan disertai dengan gejala yang berbeda pula tergantung jenis gangguan kecemasannya. Gangguan kecemasan juga disertai dengan gejala-gejala fisik, seperti sakit perut, napas menjadi pendek, dada terasa sesak, mual, gemetar, sakit kepala, pusing dan sebagainya. Penyebab gangguan kecemasan juga belum diketahui secara pasti penyebabnya, sehingga akan berbeda antara individu yang satu dengan individu lainnya. Oleh karena itu dibutuhkan asesmen mendalam mengenai kondisi individu, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose (mendiagnosa diri sendiri).
Adapun yang dapat anda lakukan, yaitu relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda alami. Selanjutnya menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.
Selain itu, anda tetap terkoneksi dengan sekitar agar tidak merasa sendiri.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa informasi yang mungkin dapat membantu Anda.:Keluhan yang Anda alami, seperti perasaan tidak bisa merasakan diri sendiri, pikiran kosong, dan perubahan suasana hati, bisa merupakan gejala dari beberapa kondisi kesehatan mental. Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain:
Depresi: Depresi adalah gangguan suasana hati yang ditandai dengan perasaan sedih yang berkepanjangan, kehilangan minat atau kesenangan dalam aktivitas sehari-hari, perubahan nafsu makan, gangguan tidur, dan perasaan tidak berharga atau bersalah.
Kecemasan: Kecemasan yang berlebihan dapat menyebabkan pikiran yang terus-menerus gelisah, perasaan tegang, dan kesulitan berkonsentrasi. Hal ini juga dapat mempengaruhi suasana hati dan perasaan kosong.
Gangguan suasana hati bipolar: Gangguan ini ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrem, yaitu periode depresi yang dalam bergantian dengan periode mania yang tinggi.
Gangguan stres pascatrauma (PTSD): Jika Anda telah mengalami peristiwa traumatis, seperti kecelakaan atau kejadian yang mengancam jiwa, gejala seperti pikiran kosong dan perubahan suasana hati dapat muncul sebagai respons terhadap pengalaman tersebut.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan mental untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan perawatan yang tepat. Mereka akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap gejala yang Anda alami dan memberikan saran serta pengobatan yang sesuai.
Selain itu, penting juga untuk menjaga kesehatan fisik dan mental Anda dengan mengatur pola tidur yang baik, menjaga pola makan yang seimbang, berolahraga secara teratur, dan mencari dukungan sosial dari keluarga dan teman-teman.
Saya harap informasi ini dapat membantu Anda. Namun, ingatlah bahwa hanya dokter yang dapat memberikan diagnosis yang akurat berdasarkan evaluasi langsung. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan bantuan tambahan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Related content