CEMAS BERLEBIHAN
2 minggu dirawat akibat asam lambung dan terus berulang ulang , namun penyebab awalnya berawal dari tekanan pikiran yang selalu ma was diri baik kehidupan pribadi mau pun tempat kerja bahkan datang secara bersamaan sehingga tidak bisa mengontrol diri dan akhirnya drop.,
Halo Bankdeded, terima kasih untuk pertanyaannya.
Pada dasarnya, perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu segera meminta bantuan professional jika sudah tidak dapat diatasi secara mandiri.
Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Dengan anda mengelola pikiran yang menyebabkan munculnya kecemasan, secara tidak langsung juga akan meminimalisir keluhan lainnya yang anda alami.
Adapun yang dapat anda lakukan, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional. Lakukan relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda alami. Selain itu, anda tetap terkoneksi dengan sekitar agar tidak merasa sendiri.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.
Untuk masalah asam lambung yang berulang, sebaiknya Anda berkonsultasi kembali dengan dokter spesialis penyakit dalam atau gastroenterologi. Mereka bisa mengevaluasi kondisi lambung Anda lebih lanjut dan menyesuaikan pengobatan yang paling tepat. Namun, mengingat Anda sendiri merasakan bahwa penyebab awalnya adalah tekanan pikiran dan kecemasan, sangat disarankan juga untuk mencari bantuan dari dokter spesialis kejiwaan (psikiater) atau psikolog. Mereka dapat membantu Anda mengelola kecemasan, stres, dan tekanan pikiran yang Anda alami melalui terapi atau, jika diperlukan, pemberian obat-obatan. Penanganan akar masalah mental ini sangat krusial agar gejala asam lambung tidak terus berulang. Kombinasi penanganan dari kedua spesialis ini, ditambah dengan perubahan gaya hidup seperti manajemen stres dan pola makan yang teratur, akan sangat membantu Anda pulih dan mencegah kekambuhan di masa mendatang.
Related content