🔥 Diskusi Menarik

Cemas berlebih

Halo dok..

Saya mengalami trauma krn adek saya meninggal tabrakan..

Setelah kejadian itu saya sering terjatuh sendiri dan nyali saya hilang ketika mengendarai secara tibatiba.. Bahkan kadang kepala saya ngilu jika terlintas foto kecelakaan adek saya itu di fikiran.. Tiba2 oyong..

Dengar suara org mengklakson jantung saya kayak mau copot..

Khawatir berlebih jika anak lagi dijalan..

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
9
1
1

1 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Saya turut berduka dan sedih atas kecelakaan yang terjadi pada adik anda. Kejadian tidak menyenangkan yang pernah anda alami bisa saja menyebabkan terjadinya trauma psikologis. Seiring berjalannya waktu, terkadang kejadian traumatis tersebut bisa pulih dengan sendirinya. Namun, terkadang juga akan menetap dalam jangka waktu yang lama sehingga mengganggu anda dalam menjalani keseharian saat ini atau merencanakan kehidupan yang akan datang. Adapun reaksi emosi yang ditampilkan setiap individu terhadap kejadian traumatis berbeda-beda, seperti munculnya rasa cemas berlebihan, sedih, takut, marah, benci, dan sebagainya. Selain itu, kondisi fisik dan psikologis bukan hal yang dapat dipisahkan sehingga ketika teringat akan kejadian tersebut akan memunculkan perubahan pada sensasi fisik.

Berdasarkan yang anda sampaikan, ada kemungkinan trauma yang anda alami belum sepenuhnya pulih, sehingga pada saat menghadapi kondisi yang serupa atau yang mengarah pada kejadian tersebut memicu munculnya ketidaknyamanan pada diri.


Dengan menyadari kondisi anda saat ini, berarti secara tidak langsung anda menyadari pula kebutuhan akan bantuan tenaga profesional. Ketika pikiran akan kejadian traumatis tersebut muncul, maka akan memicu juga munculnya reaksi emosi negatif tersebut sehingga membuat anda merasa tidak nyaman. Pada saat kondisi tersebut terjadi, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan sehingga menjadi lebih rileks, tenang dan dapat berpikir jernih kembali. Anda juga dapat mengalihkan pikiran tersbut kepada hal-hal positif yang anda senangi. Selain itu, sebaiknya anda tidak perlu menyalahkan diri sendiri, karena adanya proses penerimaan dapat membantu anda lebih mudah untuk pulih dari kejadian traumatis. Anda juga dapat mencoba mengembangkan kemampuan memaafkan terhadap diri sendiri, lingkungan dan orang lain yang menyebabkan anda mengalami kejadian traumatis tersebut. Anda dapat menuliskan seluruh pikiran dan perasaan anda pada kertas yang dikenal dengan istilah jurnaling, sebagai bentuk peluapan emosi. Bisa juga menceritakan kepada orang terdekat yang anda percaya dan tetap terkoneksi dengan sekitar agar anda tidak merasa sendirian.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan