Cara menghilangkan stress

Halo jojo Maryadi, terima kasih atas pertanyaan anda

Tidak bisa dipungkiri bahwa dalam menjalani keseharian bisa saja berpotensi memicu seseorang mengalami stres. Namun, perlu diketahui bahwa stres tidak selamanya negatif selagi bisa dikelola dengan baik. Terdapat dua jenis stres, yaitu Eustress dan Distress. Eustress merupakan stres positif yang membuat seseorang menjadi lebih produktif dan termotivasi dalam melakukan sesuatu. Sedangkan Distress merupakan stres negatif yang bisa saja mempengaruhi kondisi fisik dan psikologis seseorang bahkan menghambat dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Perlu disadari bahwa setiap orang memiliki respon yang berbeda ketika menghadapi situasi/ kondisi, begitupun dengan toleransi terhadap stressor sehingga akan berdampak pada tingkat stres yang berbeda pula.

Anda dapat memulai untuk menyusun target harian dan mingguan yang perlu dicapai/ dilakukan sehingga lebih terukur serta jelas. Lakukan secara perlahan dan konsisten agar muncul motivasi internal dari dalam diri. Anda juga dapat melakukan jurnaling sebagai media katarsis. Terkadang kita memunculkan pikiran otomatis yang seolah-olah jauh lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.

Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki pandangan dari sudut pandang lainnya. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian dan terasingkan.

Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.