Cara mengatasi trauma ketika di bullying

Hello dok, perkenalkan nama saya Kambang Muhammad Syahdan, dok maaf saya mau tanya. Dok kan saya dah lama banget trauma sama yang namanya di bully dari kelas 3 SD, kelas 7 SMP sampai sekarang, lah kira - kira apa solusinya untuk mengatasi trauma terhadap bullying dok, terima kasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
15
1
2

2 komentar

Halo Kambang Muhammad Syahdan, terima kasih atas pertanyaan anda


Kejadian tidak menyenangkan yang pernah anda alami bisa saja menyebabkan terjadinya trauma psikologis. Seiring berjalannya waktu, terkadang kejadian traumatis tersebut bisa pulih dengan sendirinya. Namun, terkadang juga akan menetap dalam jangka waktu yang lama sehingga mengganggu anda dalam menjalani keseharian saat ini atau merencanakan kehidupan yang akan datang. Adapun reaksi emosi yang ditampilkan setiap individu terhadap kejadian traumatis berbeda-beda, seperti munculnya rasa cemas berlebihan, sedih, takut, marah, benci, dan sebagainya. Selain itu, kondisi fisik dan psikologis bukan hal yang dapat dipisahkan sehingga ketika teringat akan kejadian tersebut akan memunculkan perubahan pada sensasi fisik.

Dengan menyadari kondisi anda saat ini, berarti secara tidak langsung anda menyadari pula kebutuhan akan bantuan tenaga profesional. Ketika pikiran akan kejadian traumatis tersebut muncul, maka akan memicu juga munculnya reaksi emosi negatif tersebut sehingga membuat anda merasa tidak nyaman. Pada saat kondisi tersebut terjadi, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan sehingga menjadi lebih rileks, tenang dan dapat berpikir jernih kembali. Selain itu, sebaiknya anda tidak perlu menyalahkan diri sendiri, karena adanya proses penerimaan dapat membantu anda lebih mudah untuk pulih dari kejadian traumatis. Anda juga dapat mencoba mengembangkan kemampuan memaafkan terhadap diri sendiri, lingkungan dan orang lain yang menyebabkan anda mengalami kejadian traumatis tersebut.

Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Halo Kambang Muhammad Syahdan, maaf mendengar bahwa Anda telah mengalami trauma akibat bullying sejak lama. Mengatasi trauma membutuhkan waktu dan upaya yang konsisten, namun ada beberapa langkah yang dapat Anda coba:
  1. Cari dukungan: Penting untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat seperti keluarga, teman, atau bahkan profesional seperti psikolog. Berbicara tentang pengalaman Anda dan mendapatkan dukungan emosional dapat membantu mengurangi beban trauma.

  2. Terapi: Terapi psikologis seperti terapi kognitif perilaku (CBT) atau terapi trauma dapat membantu Anda mengatasi trauma dan mengubah pola pikir negatif yang mungkin muncul akibat pengalaman bullying. Terapis dapat membantu Anda mengidentifikasi dan mengelola emosi yang terkait dengan trauma.

  3. Olahraga dan relaksasi: Aktivitas fisik seperti olahraga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga juga dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kesejahteraan mental.

  4. Jaga kesehatan mental dan fisik: Penting untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh, termasuk tidur yang cukup, pola makan sehat, dan menghindari penggunaan zat-zat yang dapat memperburuk kondisi mental.

  5. Cari hobi dan kegiatan yang menyenangkan: Temukan kegiatan atau hobi yang membuat Anda senang dan terlibatlah secara aktif dalam hal-hal yang Anda nikmati. Ini dapat membantu mengalihkan perhatian dari trauma dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

  6. Jangan ragu untuk meminta bantuan: Jika Anda merasa kesulitan mengatasi trauma sendiri, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Psikolog atau konselor dapat memberikan panduan dan dukungan yang dibutuhkan.

Ingatlah bahwa setiap individu memiliki proses pemulihan yang berbeda, jadi bersabarlah dengan diri sendiri dan berikan waktu yang cukup untuk mengatasi trauma. Jika Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut, segera hubungi profesional kesehatan mental terdekat. Semoga Anda dapat pulih dan mengatasi trauma yang Anda alami.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan