Cara melupakan seseorang yang kita bucin ke dia

Pacaran 3 tahun, putus nyambung. Hubungan toxic. Udah berusaha buat melupakan. Tapi pikiran masih ke dia terus. Bangun dan mau tidur pasti nangis. Udah berusaha segala hal tapi gagal buat melupakannya. Dilanjutin sakit, dibubarin melupakannya gak bisa.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
21
1
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Dalam menjalani sebuah hubungan, terkadang sulit membedakan antara cinta dan obsesi. Namun, pada kenyataannya kedua hal tersebut sangat berbeda. Cinta merupakan salah satu emosi positif yang memunculkan perasaan bahagia, menghargai, serta adanya keinginan untuk tumbuh berproses bersama. Sedangkan obsesi adalah emosi negatif yang mementingkan kepuasan akan keinginan dan ego semata. Selain itu, terdapat perbedaan antara cinta dan obsesi, yaitu perasaan cinta akan membuat seseorang lebih tenang dalam menjalani hubungan karena dilandasi komitmen dan rasa percaya untuk tumbuh bersama, sedangkan obsesi hanya berfokus pada rasa memiliki saja.

Dengan beberapa gambaran perbedaan antara cinta dan obsesi di atas, dapat membantu anda untuk mengevaluasi diri dan perasaan anda saat ini untuk memutuskan menjalin relasi. Anda sebaiknya meluangkan waktu lebih banyak untuk berdialog dengan diri sendiri, sambil mengingat kembali tujuan anda dalam menjalin hubungan. Tentu sebelum menjalin hubungan sebaiknya kembangkan perasaan cinta terlebih dahulu kepada diri sendiri.

Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda atau melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar segera tertangani dengan tepat.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Izin kasih saran ya kak:). Saya tau ini berat buat kakaknya, dengan waktu pacaran yang ga di hitung sebentar, dan dipaksa keadaan buat ngelupain orang yang sehari hari dengan kita. People come and go itu nyata adanya. Kakak udah ngelangkah dan bertahan dengan hubungan kakak sampe sini aja kakak udah terhitung kuat banget loh! Saya salutt!. Satu hal yang harus kakak yakini, kakak itu berharga, kakak mencintai seseorang, kakak juga harus merasa di cintai, kalo kakak bertahan sama hubungan yang toxic, yang gaada arti buat kakak, yang bikin kakak lelah sama keadaan, kakak sebaiknya pergi dari keadaan tsb. Kakak harus mencintai diri kakak sendiri sebelum kakak mencintai orang lain, kakak udah mampu bertahan sampai disini, kakak hebat. Kakak lagi terpuruk dengan keadaan bukan tandanya kakak ga bisa bahagia. Mungkin belum sekarang, tapi suatu hari kakak akan menemukan kebahagiaan kakak. Terkadang di suatu hubungan kalo kita yang berjuang sendiri itu gak dapet apa apa kak, mending kakak cinta diri sendiri dulu dan berjuang untuk mendapatkan kebahagiaan diri sendiri. Dengan begitu mungkin akan membantu kakak untuk menemukan kebahagiaan kakak sendiri tanpa masalalu kakaknya. Kakak mungkin hanya perlu waktu untuk melupakannya, sampai kakak terbiasa, dengan sendiri juga kakak bisa bahagia. Salam sayang buat kakaknya, sehat selalu, semangat terus yaa! :)

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan