Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaCara lebih percaya diri melalui pendekatan psikologis
Selamat siang bapak / ibu Psikolog
Saya merupakan karyawan baru disebuah perusahaan. Di perusahaan baru tersebut, saya dituntut untuk lebih aktif dalam mengemukakan pendapat di muka umum sedangkan di perusahaan terdahulu saya terbiasa bekerja hanya di balik layar
Izin bertanya, bagaimana cara meningkatkan kepercayaan diri melalui pendekatan psikologis ?
1 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaan anda.
Perasaan cemas, takut, atau khawatir sangat wajar dialami oleh setiap individu yang ingin berbicara di depan umum, apalagi jika hal tersebut merupakan pengalaman pertama baginya. Mempertahankan perasaan takut, cemas, khawatir tanpa disadari akan membuat seseorang menjadi kurang percaya diri saat tampil di depan umum. Namun, perlu disadari pula bahwa dengan adanya perasaan tersebut membuat seseorang menjadi memiliki persiapan sebelum berbicara di depan umum agar mencapai performa terbaik. Akan tetapi, jika kondisi ini sangat mengganggu, maka segera untuk mencari bantuan dari professional agar segera tertangani dengan tepat.
Beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk menghadapi kondisi tersebut yaitu, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan saat perasaan cemas, dll muncul (fokus pada napas masuk dan keluar) sehingga anda merasa tenang dan rileks kembali. Anda juga dapat menyiapkan air minum yang membantu anda lebih tenang. Selain itu, anda dapat melatih dan membiasakan diri untuk berbicara di depan umum dimulai dengan forum yang kecil, atau berlatih dengan intens untuk memulai pembicaraan dengan orang yang baru ditemui. Semakin sering anda berlatih maka semakin membantu anda untuk terbiasa melakukannya. Anda juga dapat sering berlatih di depan cermin, atau sambil merekam diri anda sehingga dapat dievaluasi kembali untuk memaksimalkan hal yang belum sesuai. Anda juga bisa menuliskan kekhawatiran anda di kertas, lalu anda dapat menanyakan kembali ke diri anda mengenai kekhawatiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan merupakan fakta yang akan terjadi atau hanya asumsi anda saja?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber kekhawatiran anda. Terkadang kita refleks memikirkan sesuatu hal lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.