Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat Lainnya
Anonim
1 tahun yang lalu
Cara bijak menghadapi anak gadis yang pacaran secara sembunyi sembunyi dan kerap kali berbohong
alhamdulillah, Allah memberi kesempatan mendampingi pertumbuhan anak anak dari kecil hingga besar dan beranjak dewasa .
Kami sangat ketat dan menanamkan karakter kuat , apa yang boleh di lakukan dan yang tidak boleh di lakukan. Di 5 tahun belakangan ini kami (saya dan suami ) di amanahinmengelola sebuah lembaga pendidikan yang kami bentuk dan kami dirikan. Hingga hampir 24 jam kami mengupayakan serta membangun dari awal hingga sampai saat ini .
Kami mendedikasikan sepenuhnya komunikasi dan pengawasan tetap Kemi jalankan ke anak anak .tetapi akhir akhir ini saya mengetahu dan dapat info tentang anak gadis kami berpacaran .
Rasanya bingung apa nih yang harus di lakukan , bila menanyakan langsung ia akan proyek dan ga jujur ke orang tua nya karena dia tahu bahwa yang dia lakukan adalah salah .
Tapi tetap melakukan nya .
- Anak gadis ku malah menutup diri dari kami dan saudara saudara yang lain nya bahkan menutup diri dari teman teman nya dan hanya fokus ke pacar nya Yang menurut nya memberikan segala nya .saya khawatir dan bingung bagaimana cara menyampaikan dan mengkomunikasikan dengan anak saya agar dia punya batasan batasan nya .
Semoga ada yang bisa membantu memberikan solusi terbaik
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
32
1
1 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Kami dapat memahami kekhawatiran anda menghadapi perilaku anak. Beberapa cara yang dapat anda lakukan dalam menghadapi anak yaitu, mengajak anak berdiskusi mengenai perilakunya. Anda perlu mendengarkan cerita anak tanpa menghakimi, kemudian anda dapat menanyakan alasan anak berperilaku demikian. Tanyakan pula mengenai harapannya, khususnya terhadap orang tua. Setelah anak menceritakannya, anda dapat memberikan nasihat dengan mengingatkan prioritas utama anak saat ini adalah keluarga, sekolah, dan pertemanan, sedangkan ada saatnya nanti anak akan menjalani hubungan pacaran atau bahkan pernikahan. Dengan kata lain, berikan ruang yang nyaman bagi anak untuk menceritakan pengalamannya agar ia lebih terbuka dan menghindari perilaku berbohong kepada orang tuanya. Libatkan anak ketika akan membuat aturan sehingga lebih merasa dihargai keberadaannya. Luangkan waktu lebih sering untuk melakukan aktivitas bersama anak serta penuhi kebutuhan emosionalnya agar tidak mencari pemenuhan diluar rumah. Selain itu, anda perlu memberikan pengawasan mengenai lingkungan pergaulan anak, sosial media, atau situs jejaring sosial yang diakses oleh anak. Bantu anak untuk menemukan aktivitas kegemarannya agar dapat mengalihkan perhatian anak dari pergaulan yang tidak diharapkan.
Jangan ragu untuk memeriksakan anak anda ke psikolog anak jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.