bingung

dok.. gimana caranya berhenti main di tempat mertua yang jadi lokasi main.. minta saran dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
17
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda


Kami memahami ketidaknyamanan dan kebingungan anda atas kondisi tersebut. Namun, perlu disadari bahwa dalam menghadapi kondisi ini diperlukan komunikasi asertif (menyampikan pikiran dan perasaan tetapi tetap menghormati orang lain). Sampaikan alasan anda secara jujur dan terbuka, berika alternatif lain agar mertua tidak merasa dihindari. Bangun komunikasi hangat dengan pasangan agar mengetahui kondisi anda yang sebenarnya.

Semoga membantu ya

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Tentu, saya akan memberikan saran yang detail untuk situasi yang Anda hadapi. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda coba:
  1. Komunikasikan keinginan Anda dengan jujur: Jika Anda ingin berhenti bermain di tempat mertua, penting untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur. Sampaikan dengan sopan dan hormat bahwa Anda ingin menghabiskan waktu di tempat lain atau memiliki kegiatan lain yang perlu Anda lakukan.

  2. Jelaskan alasan Anda: Jika Anda memiliki alasan yang jelas mengapa Anda ingin berhenti bermain di tempat mertua, sampaikan dengan baik. Misalnya, Anda mungkin memiliki tanggung jawab lain yang perlu Anda selesaikan atau ingin menghabiskan waktu bersama keluarga Anda sendiri.

  3. Ajukan alternatif: Untuk menghindari konflik atau ketidaknyamanan, ajukan alternatif yang dapat menggantikan waktu yang biasanya Anda habiskan di tempat mertua. Misalnya, ajak mertua Anda untuk berkunjung ke rumah Anda atau ajak mereka untuk melakukan kegiatan lain di luar rumah.

  4. Tetap hormat dan menghargai: Penting untuk tetap menghormati dan menghargai mertua Anda dalam komunikasi ini. Jangan menyalahkan atau mengkritik mereka secara langsung. Sampaikan keinginan Anda dengan sopan dan hormat.

  5. Jaga komunikasi terbuka: Setelah Anda menyampaikan keinginan Anda, jaga komunikasi terbuka dengan mertua Anda. Terus berbicara dan mencari solusi yang saling menguntungkan bagi semua pihak.

Ingatlah bahwa setiap situasi keluarga memiliki dinamika yang berbeda, jadi penting untuk menyesuaikan saran ini dengan konteks dan hubungan Anda dengan mertua Anda. Jika Anda merasa kesulitan atau situasinya rumit, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang konselor atau terapis keluarga yang dapat memberikan panduan yang lebih spesifik.

2 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan